<![CDATA[ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan dari variabel green Accounting dan environmental Cost terhadap profitabilitas. Populasi penelitian ini adalah 60 perusahaan pertambangan yang terdaftar di bursa efek Indonesia pada tahun 2021-2023. Sampel dipilih menggunakan metode purpose sampling yaitu 20 perusahaan pertambangan yang terdaftar di bursa efek Indonesia pada tahun 2021-2023. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS 22. Hasil pengujian ini menunjukkan green accounting secara parsial berpengaruh negative dan signifikan terhadap profitabilitas Hal tersebut bisa disebabkan oleh tingginya peringkat Proper yang diterima perusahaan akan membuat nilai ROA rendah di sisi lain, adanya peringkat proper hijau dan biru yang telah didapatkan oleh perusahaan pada sektor ini telah membuktikan bahwa sebagian besar perusahaan masih melakukan kinerja lingkungan dengan baik sesuai standar yang berlaku.dan environmental cost tidak berpengaruh terhadap profitabilitas penyebab biaya lingkungan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas yaitu mungkin investasi dalam inisiatif lingkungan sering kali membutuhkan waktu yang lama untuk memberikan manfaat finansial Misalnya, pengurangan biaya energi atau bahan baku dari teknologi ramah lingkungan mungkin baru dirasakan dalam jangka panjang, sehingga efek terhadap Profitabilitas tidak dapat di dinikmati dalam jangka pendek. Sedangkan secara simultan green accounting dan environmental cost berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di bursa efek Indonesia pada tahun 2021-2023.Kata Kunci : Green Accounting, Environmental Cost¸dan profitabilitas ABSTRACTThis study aims to determine the partial and simultaneous effects of green accounting and environmental cost variables on profitability. The population of this study was 60 mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2021-2023. The sample was selected using the purpose sampling method, namely 20 mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2021-2023. The type of data used in this study is secondary data. The analysis method in this study uses multiple linear regression methods with the help of SPSS 22 software. The results of this test show that green accounting partially has a negative and significant effect on profitability. This can be caused by the high Proper rating received by the company which will make the ROA value low. On the other hand, the existence of green and blue proper ratings that have been obtained by companies in this sector has proven that most companies are still performing environmental performance well according to applicable standards. and environmental costs do not affect profitability. The reason environmental costs do not affect profitability is that investments in environmental initiatives often take a long time to provide financial benefits. For example, reducing energy or raw material costs from environmentally friendly technology may only be felt in the long term, so the effect on profitability cannot be enjoyed in the short term. while simultaneously green accounting and environmental costs have a significant effect on profitability in mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2021-2023.Keywords : Green Accounting, Environmental Cost and Profitability]]>
