<![CDATA[Pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi hal yang penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Pemilihan guru berprestasi perlu dilakukan secara objektif dan sistematis untuk memastikan kualitas pendidikan yang dihasilkan. SMA Maarif NU Pandaan sebagai salah satu lembaga pendidikan menyelenggarakan pemilihan guru berprestasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pemilihan guru berprestasi di SMA Maarif NU Pandaan selama ini dilakukan melalui musyawarah guru, sehingga kurang sistematis dan kurang objektif karena tanpa menggunakan kriteria yang jelas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) pemilihan Guru Berprestasi di SMA Maarif NU Pandaan . Metode Simple Additive Weighting (SAW) adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode ini memiliki keunggulan dalam hal kesederhanaan dan kemampuannya untuk mengintegrasikan berbagai kriteria penilaian, dan dapat dijadikan pendekatan yang efektif dan efisien untuk mendukung berbagai keputusan multi-kriteria. Pada metode Simple Additive Weighting (SAW) terdapat kriteria yang dibutuhkan untuk menentukan alternatif terbaik. Kriteria yang digunakan untuk menentukan guru berprestasi adalah kemampuan Pedagogik, Kepribadian, Sosial, dan Prefesional. Berdasarkan pengujian terhadap lima kandidat guru berprestasi, yang dinilai oleh 200 responden, yang terdiri dari siswa, guru, dan staf melalui penyebaran kuesioner secara online, dapat ditentukan guru berprestasi dengan nilai tertinggi menggunakan aplikasi yang dibangun dengan perhitungan Simple Additive Weighting (SAW). Aplikasi ini memproses data yang dikumpulkan dari responden untuk memberikan penilaian yang objektif dan akurat sesuai dengan kriteria yang ditentukan, sehingga pemilihan guru berprestasi dapat dilakukan secara transparan dan terukur. Sistem ini dapat memudahkan Kepala Sekolah dalam pengambilan keputusan pemilihan guru berprestasi secara tepat]]>
