Gagal jantung menjadi fokus permasalahan di dunia kesehatan. Penatalaksanaan gagal jantung bersifat jangka panjang, sehingga menimbulkan beban bagi caregiver keluarga. Beban psikologis adalah beban yang paling banyak dirasakan. Hardiness atau karakter tahan banting dan tangguh membantu individu mengatasi permasalahan beban tersebut, individu dengan tingkat hardiness yang semakin tinggi cenderung memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dengan optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran hardiness keluarga sebagai caregiver pada pasien gagal jantung di poliklinik RSUD Sumedang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2024 dengan desain penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga sebagai caregiver mendampingi perawatan pasien gagal jantung di Poliklinik Jantung RSUD Sumedang, dengan jumlah 140 orang dan sampel 103 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner Family Hardiness Index dengan skala Likert yang telah diuji validitas dan realibilitasnya. Hasil penelitian menemukan bahwa hampir sebagian besar caregiver keluarga memiliki tingkat hardiness sedang sebanyak 71 responden (68,9%) pada dasarnya caregiver keluarga mampu bertahan menghadapi tantangan yang dialami namun belum dapat menghadapi beban yang dialami dengan optimal. Hal tersebut dapat berdampak terhadap kualitas pendampingan dan perawatan yang diberikan caregiver keluarga kepada pasien gagal jantung. Perlunya pengembangan intervensi asuhan keperawatan yang berfokus kepada keluarga untuk mendukung kesiapan keluarga dalam menghadapi beban atau permasalahan saat menjadi seorang caregiver.