Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Improved Edge Detection using Morphological Operation to Segmentation of Fingernail Images Kurniastuti, Ima; Herlambang, Teguh; Wulan, Tri Deviasari; Magfira, Dike Bayu; Meutia, Nur Shabrina; Saputro, Hendik Eko; Soraya, Sabrina Ifahdini
Journal of Electronics, Electromedical Engineering, and Medical Informatics Vol 7 No 1 (2025): January
Publisher : Department of Electromedical Engineering, POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35882/jeeemi.v7i1.589

Abstract

Accurate segmentation of fingernail images is essential for biomedical applications like dermatological diagnostics and nail disease assessments. This study compares traditional methods (Sobel and Canny edge detectors) with an improved method using adaptive thresholding and morphological closing for fingernail image segmentation. The methodology includes data collection, preprocessing, edge detection, segmentation, and evaluation. A dataset of 500 fingernail images (free of nail polish) was captured using a digital camera. Preprocessing involves grayscale conversion to simplify analysis and Gaussian smoothing to reduce noise while preserving key features. For segmentation, thresholding and K-means clustering isolate the fingernail from the background. Evaluation combines qualitative and quantitative analyses. Qualitative results demonstrate that the improved method consistently outperforms traditional techniques under diverse conditions. Quantitative evaluation, based on accuracy, recall, F1 score, and Intersection over Union (IoU), further supports these findings. The Sobel method achieves 0.80 accuracy, 0.77 recall, 0.87 F1 score, and 0.77 IoU. The Canny method achieves 0.82 accuracy, 0.78 recall, 0.88 F1 score, and 0.78 IoU. In contrast, the improved method achieves 0.97 accuracy, 0.98 recall, 0.99 F1 score, and 0.98 IoU. The results clearly show that the improved method, using adaptive thresholding and morphological closing, provides superior segmentation performance. Additionally, the approach remains computationally efficient, making it suitable for real-time applications in medical diagnostics.
PELATIHAN DESAIN GRAFIS MEMBUAT LOGO MENGGUNAKAN CANVA KEPADA UMKM Shandy, Andita Muhammad Dwi; Kurniastuti, Ima; Saputro, Hendik Eko
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 8 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i8.2799

Abstract

Sebagian besar pelaku UMKM belum memiliki logo yang menarik dan konsisten karena keterbatasan keterampilan desain grafis. Hal ini melemahkan identitas visual produk sehingga kurang menarik minat konsumen. Canva, sebagai platform desain gratis dan mudah diakses, menawarkan solusi alternatif. Melalui Canva, UMKM dapat membuat logo sesuai karakter usaha mereka dengan lebih mudah dan profesional. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pelaku UMKM dalam membuat logo menggunakan Canva serta meningkatkan pemahaman pentingnya identitas visual dalam branding usaha. Pelatihan berlangsung pada Rabu, 25 Juni 2025 di RW 15 Kalirungkut dengan metode ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung. Kegiatan ini disertai bimbingan intensif agar peserta lebih mudah memahami dan menerapkan materi yang diberikan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada keterampilan desain peserta. Mereka mampu membuat logo yang lebih profesional dan selaras dengan karakter produk masing-masing. Peserta juga memperlihatkan antusiasme tinggi selama proses pelatihan. Banyak yang menyadari pentingnya peran logo dalam membangun citra merek dan menarik konsumen. Sebagian peserta langsung memanfaatkan hasil desain mereka dengan mengunggah logo baru ke media sosial. Langkah ini menjadi bagian dari strategi promosi yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan jangkauan pemasaran produk mereka. Kegiatan ini dinilai berhasil mencapai tujuannya, yaitu membantu UMKM menghasilkan logo profesional yang diharapkan mampu meningkatkan daya tarik produk di pasar.