Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal El-Iqtishady Journal of Computer Science and Information Technology
Muhammad Ifandi
Unknown Affiliation
Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
ANALISIS E-COMMERCE DALAM PRESPEKTIF EKONOMI ISLAM Muhammad Ifandi; Sumarjoko; Eko Sariyekti
El-Iqthisadi Volume 6 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.vi.53258

Abstract

Abstrak Perubahan kultur dalam kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh adanya kemajuan teknologi, infromasi, dan perkembangan computer. Hal ini melahirkan juga pola baru dalam dunia perdagangan. Di jama sekarang, andalan yang diterapkan oleh Masyarakat secara luas yaitu e-commerce (electronic commerce). Kendari berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh teknlologi ini, namun muncul juga kekhawatiran-kekhawatiran Masyarakat Indonesia yang beragama Islam terkait hukum fikihnya. Penelitian memiliki tujuan menganalisis transaksi e-commerce dalam prespektif ekonomi syariah. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara teknis, transaksi e-commerce, baik itu jual-beli barang atau jasa, dapat dianalogikan dengan jual-beli al-salam, yang telah disyariatkan sejak awal Islam melalui Sunnah Nabi saw. Penggunaan e-commerce di Indonesia diizinkan selama kedua belah pihak saling paham. Selain itu, artikel ini bertujuan untuk memberikan pedoman umum untuk pengguna e-commerce dalam menjalankan bisnis. Kata Kunci: Bai’ as-salam, E-Commerce, Ekonomi Syariah.   Abstract Cultural changes in daily life are influenced by advances in technology, information, and computer development. This also gave birth to a new pattern in the world of commerce. Nowadays, the mainstay that is widely applied by society is e-commerce (electronic commerce). Despite the various conveniences offered by this technology, there are also concerns of Indonesian Muslims regarding its fiqh law. The research aims to analyze e-commerce transactions in the perspective of Islamic economics. The results of the analysis show that technically, e-commerce transactions, whether it is the sale of goods or services, can be analogized to the sale of al-salam, which has been legalized since the beginning of Islam through the Prophet's Sunnah. The use of e-commerce in Indonesia is permitted as long as both parties understand each other. In addition, this article aims to provide general guidelines for e-commerce users in conducting business. Keywords: Bai 'as-salam; E-Commerce; Islamic Economics
PENERAPAN FUZZY INFERENCE SYSTEM METODE TSUKAMOTO UNTUK PENGUKURAN TINGKAT INFLASI SUATU NEGARA Anggari, Ricky; Muhammad Ifandi; Nanda Arianto; Anindita Septiarini; Masna Wati
Journal of Computer Science and Information Technology Vol. 2 No. 3 (2025): Juni
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jcsit.v2i3.2311

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pengukuran tingkat inflasi suatu negara menggunakan pendekatan Fuzzy Inference System (FIS) metode Tsukamoto. Pendekatan ini dipilih karena kemampuannya dalam menangani ketidakpastian dan ketidaklinieran data ekonomi makro. Sistem dirancang berdasarkan tiga parameter utama: nilai tukar mata uang, Produk Domestik Bruto (GDP), dan suku bunga, dengan data diperoleh dari World DataBank tahun 2022. Fungsi keanggotaan berbentuk segitiga dan bahu digunakan untuk merepresentasikan input linguistik, dan aturan fuzzy berbasis IF-THEN dikembangkan untuk proses inferensi. Implementasi dilakukan menggunakan bahasa pemrograman Python. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mayoritas negara (90,41%) berada dalam kategori inflasi "Sedang", sementara sebagian kecil dikategorikan "Rendah" dan "Tinggi". Sistem ini terbukti fleksibel dalam menghadapi variasi data ekonomi, namun masih memiliki keterbatasan dalam menangani data yang tidak lengkap. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode Tsukamoto efektif untuk klasifikasi inflasi negara dan berpotensi dikembangkan lebih lanjut melalui integrasi dengan metode hibrida guna meningkatkan akurasi dan ketepatan hasil.
Co-Authors Anggari, Ricky Anindita Septiarini, Anindita Eko Sariyekti Nanda Arianto Sumarjoko Wati, Masna