Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Pemertahanan Nilai Sosial Bagi Petani Lahan Kering: Tantangan dan Harapan Utang, Herman Y.; Jehamat, Lasarus; Jelahut, Yosef E.; Jelahut, Felisianus E.
SOCIUS Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri P
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v10i2.476

Abstract

Dinamika pembangunan masyarakat desa selalu dalam proses ada dan menjadi. Masyarakat desa senantiasa mencari keseimbangan hidupnya sendiri di tengah gempuran krisis, tantangan dan pengaruh perubahan global. Begitu pula dengan petani lahan kering; kemiri dan kopi di Desa Leraboleng yang tengah menghadapi gempuran krisis ekologi lahan kering dan kekuatan ekonomi kapitalis. Permasalahan sosio-ekologis ini dikaji lebih mendalam untuk mengetahui kondisi real nilai-nilai sosial pada masyarakat petani. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi pemertahanan nilai sosial dalam masyarakat petani lahan kering, yaitu petani kemiri dan petani kopi di desa Leraboleng. Penelitian ini menjadi urgen, penting dan mendesak karena situasi krisis nilai sosial masyarakat petani lahan kering harus dijawab oleh masyarakat sendiri dengan menemukan strategi pemertahanan nilai sosial yang bersumber dalam kearifan lokal masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui studi kasus. Hasil penelitian membuktikan bahwa realitas nilai sosial dalam masyarakat lahan kering sedang tergerus oleh tantangan internal dan eksternal seperti sistim ekonomi kapitalis, harga komoditi kemiri dan kopi ditentukan oleh para pedagang yang merupakan pemilik modal. Strategi pemertahanan dilakukan melalui proses transformasi dan rekonstruksi (lanskap ekologis) nilai-nilai sosial gemohing melalui badan usaha milik desa (BUMDES) berbasis pertanian dan peraturan desa (PERDES), kelembagaan dan hukum adat yang bersumber dari nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Desa Leraboleng.
AGAMA SEBAGAI REALITAS PENYEIMBANG BAGI MANUSIA PERSPEKTIF GUSTAV JUNG Utang, Herman Y.
Pastoralia Jurnal Penelitian Dosen Vol. 4 No. 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : STIPAS Keuskupan Agung Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70449/pastoral.v4i1.71

Abstract

Humans are multi-dimensional creatures. He seeks unity and balance in paradoxical dimensions. Gustav Jung, the psychologist, ventured into the world of psychoanalysis with Freud and discovered the recesses of the human soul which are structured between conscious and unconscious aspects. Religion in Gustav Jung's view is an unconscious and individual reality that can build human self-balance in the midst of paradoxical factions. Researchers try to discover the essence of Gustav Jung's basic concept about the nature of religion from Jung's perspective and the role of religion in human paradoxical reality. The research method used in this research is qualitative descriptive using Gustav Jung's psychoanalytic approach.The results of this research show that religion for Jung is a human self-projection of unity. Humans psychologically long to be in that unity or perfection. Selfprojection towards religion is appropriate because it is religion that has God as a reality that surpasses all human abilities.