Afifah, Afah
Universitas Singaperbangsa Karwang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SEJARAH AWAL MASUKNYA AGAMA ISLAM DI KARAWANG Susanto, Agus; Diana, Shinta; Mumtahanah, Hauna Aprilia; Mulyani, Defi Tri; Afifah, Afah; Ramatullah, Bobi Mahbobi; Balya, Babay; Alandes, Pirdaus; Wahyudin, Wahyudin; Farid, Ahmad
ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Vol 8, No 2 (2024): JURNAL ANSIRU PAI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ansiru.v8i2.14310

Abstract

Islam mulai masuk ke Karawang pada abad ke-14 melalui peran Syekh Quro atau Syekh Hasanuddin, seorang ulama dari Champa (Vietnam). Sebagai lembaga pendidikan Islam pertama di wilayah tersebut, Beliau mendirikan Pondok Quro sebagai titik awal pendidikan Islam di Karawang. Pada tahun 1418 M, Syekh Quro membangun Masjid Agung Syekh Quro di Pura Dalem Karawang, yang berfungsi sebagai tempat peribadatan dan kegiatan keagamaan. Masjid ini juga berperan penting dalam sejarah Islam di Nusantara, salah satunya sebagai tempat pernikahan Nyai Subang Larang, seorang murid Syekh Quro, dengan Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjajaran, yang membawa pengaruh signifikan terhadap proses Islamisasi di wilayah kerajaan. Hal ini memberikan dampak yang signifikan terhadap proses Islamisasi di wilayah kerajaan. Meski mengalami sedikit renovasi, Masjid Agung Syekh Quro tetap menjadi simbol keimanan dan budaya Islam di Karawang.
KEDUDUKAN AKHLAK DAN TASWAUF DALAM ISLAM SERTA HUBUNGAN KEDUANYA Sitika, Achmad Junaedi; Afifah, Afah; Rahmatulloh, Bobi Mahbobi; Chaeriansyah, M. Azrial
ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Vol 8, No 2 (2024): JURNAL ANSIRU PAI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ansiru.v8i2.14262

Abstract

Tasawuf sering kali dipandang sebagai jalan untuk mencapai kebersihan hati (tazkiyah an-nafs) dan kesadaran penuh akan kehadiran Allah dalam setiap aspek kehidupan. Akhlak dalam tasawuf merupakan inti dari perjalanan spiritual seorang sufi. Melalui pengembangan akhlak yang baik, seseorang dapat mencapai keadaan yang lebih dekat dengan Allah dan hidup selaras dengan kehendak-Nya.. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi literatur. Yang mana meberikan hasil bahwa Tasawuf mengajarkan bahwa sifat-sifat mulia seperti kejujuran, kesabaran, kerendahan hati, dan kasih sayang harus menjadi bagian integral dari kehidupan seorang muslim. Jadi, secara singkat, ilmu tasawuf berhubungan dengan pengembangan akhlak dan spiritualitas yang mendalam dalam rangka mencapai kedekatan dengan Allah