<![CDATA[Peneltian ini bertujuan untuk melihat implementasi penerapan digitalisasi akuntansi terhadap profitabilitas UMKM Batik Aksara Incung Sungai Penuh. Penelitian ini membahas bahwa digitalisasi akuntansi dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan, yang dapat mengarah pada peningkatan profitabilitas. Ini menekankan pentingnya mengintegrasikan sistem otomatis dan menilai indikator kuantitatif seperti penghematan waktu dan tingkat kesalahan untuk mengevaluasi efektivitas. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kualitatif yang menggunakan pendekatan studi kasus. Untuk analisis data, penelitian ini mengadopsi model Miles dan Huberman, dengan pengumpulan data primer melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode penelitian kualitatif, termasuk wawancara dan kelompok fokus, menawarkan wawasan tentang motivasi, sikap, dan dilema etika yang dihadapi oleh akuntan, serta dampak sistem akuntansi pada organisasi. Metode ini juga membantu dalam memahami evolusi praktik akuntansi dan peran akuntansi manajemen dalam pengambilan keputusan strategis. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pemilik usaha sebenarnya memahami penerapan digitalisasi akuntansi dan dampaknya terhadap profitabilitas UMKM Batik Aksara Incung. Pemahaman pemilik UMKM Batik Aksara Incung terhadap digitalisasi akuntansi, jika komprehensif dan mendalam, akan membantu dalam proses adopsi teknologi ini dan memberikan fondasi yang kuat untuk mengelola keuangan bisnis dengan lebih efisien dan transparan. Digitalisasi proses akuntansi di usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan langkah penting untuk meningkatkan profitabilitas dan efisiensi operasional. Transformasi ini melibatkan integrasi teknologi digital ke dalam fungsi akuntansi, yang dapat mengarah pada peningkatan pengambilan keputusan, pengurangan biaya, dan peningkatan daya saing. Implementasi sistem akuntansi digital tidak hanya merupakan respons terhadap lingkungan bisnis yang berkembang tetapi juga langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan di era digital.Hal ini pada gilirannya akan berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis yang lebih berkelanjutan dan dapat meningkatkan daya saing UMKM di pasar yang semakin digital.]]>
