Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas promosi digital melalui media sosial food influencer terhadap minat beli konsumen. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan sampel sebanyak 100 responden berusia 18-40 tahun yang aktif menggunakan Instagram dan pernah terpapar promosi makanan oleh food influencer. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh promosi digital dan social media food influencer terhadap minat beli konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi digital dan influencer secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen, dengan kontribusi sebesar 55,8% terhadap variabel dependen. Variabel promosi digital memiliki pengaruh lebih dominan dibandingkan influencer, terutama melalui relevansi informasi yang disampaikan, kemudahan akses konten, serta kolaborasi strategis. Sementara itu, food influencer memiliki kekuatan dalam menciptakan keterlibatan emosional melalui interaksi aktif dan konten yang relatable dengan audiens. Indikator seperti reach, resonance, dan relevance menjadi faktor utama yang memengaruhi keputusan konsumen. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pelaku bisnis kuliner dalam memilih influencer yang sesuai dengan target audiens, serta merancang strategi konten yang lebih efektif dan terfokus. Hasilnya diharapkan dapat membantu meningkatkan daya saing bisnis kuliner melalui promosi digital yang terarah dan efisien.