Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan siswi tentang risiko kehamilan usia dini di SMA IT Darussalam Pipitan Serang Banten tahun 2023 Adista, Nuria Fitri; Muslihah, Liana; Muhida, Vega; Tu’sadiah, Halimah
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 8, No 1 (2024): Juni
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32536/jrki.v8i1.271

Abstract

Latar belakang: Kehamilan pada usia remaja meningkatkan risiko tinggi terhadap kematian ibu dan bayi. Di Provinsi Banten Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2018 tercatat mencapai 247 kasus yang kemudian mengalami penurunan menjadi 212 kasus pada tahun 2019. Rendahnya tingkat pengetahuan ibu mengenai dampak kehamilan pada usia remaja serta kurangnya persiapan mental dapat memengaruhi hubungan ibu dengan bayi dan pola asuh yang diterapkan. Tujuan penelitian: Mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan siswi tentang resiko kehamilan usia dini di SMA IT Darussalam Pipitan Serang Banten Tahun 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei dengan desain pra-eksperimen (pre-experiment design) yang mengadopsi pendekatan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh siswa putri di SMA IT Darussalam Pipitan Serang Banten pada tahun 2023. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswi sebesar (64,7%) dari pretest ke posttest serta pengaruh signifikan dari penyuluhan terhadap pengetahuan siswi tentang risiko kehamilan usia dini dengan hasil uji wilcoxon P=0,000. Simpulan: Terdapat pengaruh signifikan terhadap pengetahuan siswi tentang risiko kehamilan usia dini sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan.
Analisis pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan siswa tentang penyakit menular seksual di SMA IT Darussalam Pipitan Serang Banten Tahun 2023 Muhida, Vega; Muslihah, Liana; Tu’sadiah, Halimah; Rosyati, Teti
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 8, No 1 (2024): Juni
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32536/jrki.v8i1.272

Abstract

Latar belakang: Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual. Menurut laporan WHO tahun 2016, lebih dari 131 juta orang menderita PMS setiap tahunnya. PMS memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan seksual dan reproduktif global dengan komplikasi yang dapat menyebabkan kemandulan, gangguan kehamilan, gangguan pertumbuhan, kanker dan meningkatkan kerentanannya terhadap infeksi HIV. Berdasarkan data dari laporan tahunan program TB, PIMS, dan HIV/AIDS tahun 2022 di Puskesmas Walantaka tercatat (24%) kasus PMS pada remaja berusia 15-19 tahun dengan 6 kasus yang teridentifikasi. Tujuan penelitian: Mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan siswi tentang penyakit menular seksual di SMA IT Darussalam Pipitan Serang Banten Tahun 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan komparatif yang bertujuan untuk membandingkan efektivitas perlakuan (penyuluhan) melalui penilaian pretest dan posttest. Penilaian dilakukan dengan mengisi lembar kuesioner untuk mengukur perubahan tingkat pengetahuan responden setelah diberikan penyuluhan. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki pengetahuan kurang tentang Penyakit Menular Seksual (PMS) pada pretest sebanyak 75 (90,4%) responden menunjukkan tingkat pengetahuan yang rendah. Setelah diberikan penyuluhan, sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan pengetahuan yang baik pada posttest sebanyak 80 (96,4%) responden memperoleh pengetahuan yang baik. Hasil uji wilcoxon menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan siswa tentang PMS dengan nilai p=0.000 (P0.05). Simpulan: Adanya pengaruh signifikan penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan siswa mengenai PMS.
Peningkatan Pengetahuan Siswa tentang Pencegahan Pergaulan Bebas melalui Penguatan Karakter Islam dan Edukasi Reproduksi di SMPN 1 Kramatwatu Muslihah, Liana; Tu'sadiyah, Halimah; Rostiaty, Tety; Adista, Nuria Fitri
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 2 (2025): Volume 8 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i2.17703

Abstract

ABSTRAK Pergaulan bebas merupakan masalah sosial yang sering dihadapi oleh remaja di berbagai belahan dunia. Remaja, termasuk siswa SMP, rentan terhadap dampak negatif pergaulan bebas yang memiliki resiko terhadap kesehatan reproduksi dan perkembangan moral yang tidak sehat. Dengan demikian penting untuk melakukan upaya pencegahan dalam rangka menekan kasus ini dengan meningkatkan pengetahuan remaja/siswa SMPN 1 Kramatwatu kelas VII tentang pergaulan bebas melalui penguatan karakter islami dan Pendidikan Kesehatan. Edukasi tentang bahaya pergaulan bebas sangat diperlukan demi menjaga generasi muda dari bahaya pergaulan  bebas.  Edukasi terhadap remaja merupakan  strategi  penting  yang  perlu dilakukan  untuk  meningkatkan pengetahuan peserta tentang  bahaya  pergaulan  bebas yang dilakukan seperti merokok, mengkonsumsi narkoba dan seks bebas. Mengetahui tingkat pengetahuan remaja sebelum dan sesudah penyuluhan terhadap bahaya pergaulan bebas melalui media video animasi penguatan karakter Islam di SMPN 1 Kramatwatu. Metode yang digunakan adalah metode survey. Riset menunjukkan bahwa dari 44 siswa terjadi peningkatan signifikan dalam pengetahuan siswa, dengan nilai rata-rata pre-test 57 dan post-test 79. Kendala utama adalah penyesuaian waktu penyuluhan dengan jadwal akademik siswa yang tidak serentak. Program ini menegaskan pentingnya edukasi upaya pencegahan pergaulan bebas dan penggunaan media yang menarik seperti video animasi. Video animasi terbukti menjadi alat yang sangat efektif dalam pembelajaran di sekolah, karena mampu menampilkan konsep yang sulit dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti. Penggunaan video animasi dalam upaya pencegahan pergaulan bebas tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa, tetapi juga kesadaran mereka terhadap resikonya melalui penguatan karakter Islam dan Pendidikan Kesehatan reproduksi. Kata Kunci: Pergaulan Bebas, Video Animasi ABSTRACT Promiscuity is a social problem that is often faced by teenagers in various parts of the world. Adolescents, including junior high school students, are vulnerable to the negative impacts of promiscuity which poses risks to reproductive health and unhealthy moral development. Thus, it is important to make preventive efforts in order to suppress this case by increasing the knowledge of teenagers/students of SMPN 1 Kramatwatu class VII about promiscuity through strengthening Islamic character and Health Education. Education about the dangers of promiscuity is very necessary to protect the younger generation from the dangers of promiscuity.  Moreover, education for teenagers is an important strategy that needs to be carried out to increase participants' knowledge about the dangers of promiscuity such as smoking, consuming drugs and free sex. To determine the level of knowledge of teenagers before and after counseling on the dangers of promiscuity through animated video media strengthening Islamic characters at SMPN 1 Kramatwatu. The method used is the survey method. Research shows from 44 students that there has been a significant increase in students' knowledge, with an average pre-test score of 57 and post-test 79. The main obstacle is adjusting counseling time to students' non-simultaneous academic schedules. This program emphasizes the importance of education in efforts to prevent promiscuity and the use of interesting media such as animated videos. Animated videos have proven to be a very effective tool in learning at school, because they are able to present difficult concepts in an interesting and easy to understand way. The use of animated videos in efforts to prevent promiscuity not only increases students' understanding, but also their awareness of the risks through strengthening Islamic characters and reproductive health education. Keywords: Promiscuity, Animated Video
Peningkatan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Penyebab dan Risiko Keputihan Patologis Melalui Media Komunikasi Digital di Klinik Permata Bunda Tahun 2025 Adista, Nuria Fitri; Muslihah, Liana; Sari, Siva Septiana
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat Vol 3, No 2 (2025): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan Untuk Masyarakat
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jppkm.v3i2.6999

Abstract

Pathological vaginal discharge in postpartum women is a reproductive health issue that is often overlooked but may lead to serious complications such as endometritis. Digital-based education provides an innovative approach to improve postpartum women’s knowledge regarding prevention and risks of pathological discharge. This community service program was conducted at Permata Bunda Clinic, Serang City, in 2025 involving postpartum mothers as participants. The method applied was health education through digital communication media including animated videos, infographics, and interactive educational messages delivered via WhatsApp Group. Evaluation was carried out using pretest and posttest. The results showed a significant improvement in participants’ knowledge, with the percentage of correct answers increasing from 40% in the pretest to 76% in the posttest, and the average score rising from 4.0 to 7.6. This demonstrates that digital communication media is effective in enhancing reproductive health knowledge. Moreover, this educational approach is consistent with Islamic values that emphasize personal hygiene and disease prevention. Therefore, this program provides a real contribution to improving postpartum women’s health and can serve as a model for developing digital-based health education in primary healthcare facilities.