Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA PENERAPAN STATIC VAR COMPENSATOR (SVC) PADA SALURAN TRANSMISI 150KV BALI risky.a.f, Risky; Wartana, I Made; Lomi, Abraham
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 8 No 2 (2024): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saluran transmisi listrik 150 kV di Bali menghadapi tantangan dalam mengelola fluktuasi tegangan dan kestabilan sistem akibat dari variasi beban yang dinamis. Untuk meningkatkan kualitas daya yang disalurkan, diperlukan solusi yang efektif dalam mengendalikan daya reaktif, yang dapat dilakukan dengan menerapkan Static Var Compensator (SVC). SVC adalah perangkat yang berfungsi untuk mengatur kompensasi daya reaktif secara dinamis sesuai dengan kebutuhan sistem. Dalam konteks saluran transmisi 150 kV di Bali, penerapan SVC dapat memberikan beberapa manfaat signifikan. Pertama, SVC dapat meningkatkan kestabilan tegangan dengan cepat merespon fluktuasi beban yang terjadi secara dinamis. Hal ini sangat penting untuk menjaga tegangan tetap dalam batas yang diizinkan, mengurangi kemungkinan terjadinya lonjakan atau penurunan tegangan yang dapat mempengaruhi kinerja peralatan listrik. Selain itu, SVC juga dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi sistem transmisi dengan mengurangi rugi-rugi daya dan meningkatkan kapasitas transmisi yang tersedia. Dengan mengontrol aliran daya reaktif, SVC memungkinkan sistem untuk mengoperasikan saluran transmisi lebih dekat dengan batas kemampuannya tanpa mengorbankan kualitas daya yang disalurkan.Namun, penerapan SVC tidak datang tanpa tantangan. Beberapa pertimbangan teknis dan ekonomis perlu diperhatikan, seperti biaya investasi awal, pemeliharaan, dan integrasi dengan sistem kontrol yang ada. Selain itu, perencanaan yang cermat dalam menentukan lokasi instalasi SVC juga penting untuk memastikan efektivitasnya dalam mendukung operasi sistem transmisi secara keseluruhan. Studi ini mengevaluasi penerapan SVC pada saluran transmisi 150 kV di Bali dengan menganalisis manfaat yang diharapkan, tantangan yang dihadapi, dan solusi yang diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja sistem. Hasil dari analisis ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi pengambil keputusan dalam industri tenaga listrik untuk mempertimbangkan implementasi SVC sebagai bagian dari strategi peningkatan kualitas dan efisiensi sistem transmisi di Bali. Dari simulasi yang dilakukan dengan memasang pengendali modern tersebut di lokasi terbaik yaitu pada bus GI Ampra dengan kapasitas SVC 50 Mvar berhasil menaikkan dua bus yang mengalami undervoltage yaitu GI Ampra 0,9339 p.u menjadi 1,02 p.u, GI Gnayr 0,9356 menjadi 1,02 p.u.