<![CDATA[Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator mutu pelayanan kesehatan yang wajib didapatkan rumah sakit guna meningkatkan hasil luaran kesehatan. Berlakunya sitem BPJS menimbulkan beberapa maslah seperti meningkatnya jumlah kunjungan, pelayanan terbatas, tiak flesibel, dan rumitnya alur pengobatan yang secara nyata mempengaruhi kepuasan. Sehingga analisis komponen yang mempengaruhi kepuasan pasien sangat dibutuhkan sebagai acuan dalam memperbaiki mutu pelayanan. Tujuan penulisan artikel ini uuntuk mengetahui faktor yang berkaitan dengan kepuasan pasien peserta BPJS terhadap pelayanan rawat inap di rumah sakit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa literature rivew menggunakan model PRISMA. Basis data yang digunakan dalam mencari artikel menggunakan google scholar menggunakan kata kunci “kepuasan pasien, pelayanan rawat inap, rumah sakit, dan BPJS. Proses artikel didapatkan 81 jurnal yang disaring menjadi 10 jurnal dengan tahun publikasi kurang dari 5 tahyn dan sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil dari penelitian ini adalah kepuasan pasien dipengaruhi oleh beberapa aspek mulai dari pasien itu sendiri, petugas kesehatan, fasilitas, dan biaya. Selain itu kualitas pelayanan dengan domain tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy berhubungan dengann kepuasan pasien. Faktor-faktor tersebut dapat digunakan sebagai fokus evaluasi dan perbaikan layanan kesehatan sehingga meningkatkan mutu pelayannan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor terkait kepuasan pasien terdiri dari pelayanan keperawatan, karakteristik pasien, tarif rawat, dan standar pelayanan minimal, dan kualitas pelayanan.]]>
