Latar belakang: Baby massage merupakan perawatan kesehatan berupa terapi sentuh dengan teknik tertentu. Manfaat baby massage meliputi memberikan efek biokimia dan fisik yang positif, meningkatkan berat badan, pertumbuhan perkembangan, konsentrasi bayi, bounding, memberikan perasaan nyaman, dan merangsang peradaran darah sehingga perlu ditingkatkan minat ibu hamil untuk melakukan baby massage secara mandiri. Tujuan Penelitian: menganalisis faktor yang berhubungan dengan minat ibu untuk melakukan baby massage secara mandiri. Metode penelitian: Penelitian ini menerapkan jenis penelitian kuantitatif analitik, dengan desain studi penampang analitik. Responden mengisi kuesioner tentang karakteristik, pengetahuan dan minat. Jumlah sampel sebanyak 38 orang ibu hamil di kelurahan Karangklesem periode Agustus-September 2024. Analisis data dilaksanakan dengan analisis univariat, bivariat dengan uji chi square dan multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil Penelitian: Terdapat hubungan yang signifikan antara Pendidikan (ρvalue 0,03), pekerjaan (ρvalue 0,01) dan pengetahuan (ρvalue 0,024) dengan minat ibu untuk melakukan baby massage. Tidak terdapat hubungan antara usia (ρvalue 0,68), paritas (ρvalue 0,914), keberadaan dukun bayi (ρvalue 1,000) dan keberadaan layanan baby spa (ρvalue 0,13). Simpulan: Faktor yang berhubungan dengan minat ibu hamil untuk melakukan baby massage secara mandiri meliputi Pendidikan, pekerjaan, dan pengetahuan.Kata Kunci: Baby massage, minat, usia, Pendidikan, pekerjaan, paritas, keberadaan dukun bayi, keberadaan layanan baby spa, pengetahuan