Murtadlo Murtadlo
Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Media Audible Ball Elektrik Untuk Meningkatkan Efektivitas Dalam Bermain Sepak Bola Pada Siswa Tunanetra Muhammad Aziz Avivudin; Sri Joeda Andajani; Murtadlo Murtadlo
GRAB KIDS: Journal of Special Education Need Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/gkjsen.v1i1.12136

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fasilitas pembelajaran sepak bola dengan fasilitas bola sepak bersuara yang kurang memadai bagi siswa tunanetra dan perlu mendapat perhatian lebih. Siswa tunanetra sebenarnya telah menggunakan media suara pada bola tersebut, namun suara yang dihasilkan oleh bola tersebut masih sangat terbatas, bola baru akan berbunyi atau mengeluarkan suara jika bola sedang bergerak. Jika bola diam atau tidak ada gerakan, bola tidak akan mengeluarkan suara. Untuk itu diperlukan solusi membuat bola khusus tunanetra yang dapat berbunyi dalam posisi diam atau tanpa digerakkan sehingga dapat menumbuhkan motivasi siswa tunanetra untuk bergerak atau bermain dengan bola tersebut. Dengan dukungan teknologi akan memberikan dukungan kepada tujuan guru untuk memotivasi semua siswa dalam pendidikan jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk audible ball elektrik untuk meningkatkan efektivitas dalam bermain sepak bola siswa tunanetra yang teruji kelayakannya dari aspek kevalidannya. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE. Berdasarkan uji validitas dari beberapa ahli diperoleh hasil: (1) ahli media 93%, (2) ahli materi pendidikan khusus 95%, (3) ahli olahraga 79%. Kevalidan media sangat tinggi, artinya media bola audibel elctronic sangat layak digunakan dalam program pembelajaran olahraga siswa tunanetra. Kata Kunci: Bola berbunyi, permainan sepak bola, tunanetra
Media Video Pembelajaran Materi Perubahan Cuaca Dalam Learning Management System Berbasis Web Bagi Siswa Tunarungu Alfiana Firdausi; Endang Purbaningrum; Murtadlo Murtadlo
GRAB KIDS: Journal of Special Education Need Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/gkjsen.v1i1.12138

Abstract

Siswa tunarungu sering mengalami penurunan minat belajar ketika pembelajaran bersifat verbal karena karakteristik belajarnya visual. Sebab itu diperlukan media yang dapat memvisualisasikan pembelajaran. Video pembelajaran dengan Learning Management System (LMS) berbasis web sesuai kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media video pembelajaran materi perubahan cuaca dengan LMS berbasis Web bagi siswa tunarungu. Pendekatan penelitian pengembangan (R&D), dengan model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implementation, and Evaluate) digunakan karena berupaya menghasilkan produk tertentu, dan menguji kelayakan produk tersebut. Hasilnya, Video perubahan cuaca dengan LMS berbasis WEB yang dapat diakses di laman www.media.tunarungu.com nilai tervalidasi ahli media 97,72%, tervalidasi ahli materi 91,6%, tervalidasi ahli Pendidikan Luar Biasa 78,26%. Dapat disimpulkan bahwa Learning Management System Berbasis WEB Materi Perubahan Cuaca Bagi Siswa Tunarungu dengan kategori sangat valid. Uji kepraktisan pada guru memperoleh prosentase nilai 74% termasuk kategori baik. Uji keefektifan praktik penggunaan produk oleh siswa dengan uji gain diperoleh hasil 0,6 yang menunjukkan bahwa keefektifan media video dengan LMS berbasis WEB efektif pada tahapan pembelajaran. Kata Kunci: Video, LMS, WEB, Tunarungu, Cuaca
Manajemen Blended Learning di SLB A YPAB Surabaya Murtadlo Murtadlo; Pamuji Pamuji; Acep Ovel Novari Beny
GRAB KIDS: Journal of Special Education Need Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/gkjsen.v2i1.16393

Abstract

Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan pembelajaran tidak dapat dilakukan secara tatap muka di sekolah. Bagi anak tunanetra dampak dari tidak dilakukannya pembelajaran secara tatap muka menyebabkan anak harus beradaptasi dengan kondisi pembelajaran yang baru. Salah satu strategi yang diterapkan untuk menghadapi adaptasi kondidi ini adalah dengan dilakukannya pembelajaran melalui blended learning. Berkaitan dengan hal tersebut tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran blended learning di SLB A YPAB Surabaya, sehingga dapat menemukan faktor penunjang dan penghambat pelaksanaan pembelajaran serta menemukan solusi untuk memecahkan permasalahan yang ada. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.  Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknis pemeriksaan data dilakukan melalui triangulasi data. Teknik analisis data dilakukan menggunakan teknik deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen blended learning di SLB YPAB Surabaya efektif dengan langkah-langkah perencanaan, organisasi, pelaksanaan dan pengontrolan. Temuan menunjukkan bahwa terdapat faktor pendukung dan faktor penunjang pelaksanaan pembelajaran melalui blended learning di di SLB YPAB Surabaya. Kata kunci : Blended Learning, Manajemen, Tunanetra.
Pengembangan Media Video Pembelajaran Agama Katolik Berbantuan Bisindo di Komunitas Tunarungu Katolik Melania Safirista Sofiarti; Murtadlo Murtadlo; Endang Pujiastuti Sartinah
GRAB KIDS: Journal of Special Education Need Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/gkjsen.v3i1.21879

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media video pembelajaran agama Katolik berbantuan Bahasa Isyarat Indonesia di komunitas Tunarungu Katolik. Hal ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan komunitas tunarungu dalam penguasaan ketrampilan berbahasa serta pemahaman tentang ajaran Agama Katolik. Metode penelitian yang digunakan adalah ADDIE, yaitu metode pengembangan dari model instruksional. Media video pembelajaran ini dibuat menyesuaikan karakter belajar komunitas tunarungu, yakni dengan Bahasa Isyarat Indonesia dan disediakan teks atau terjemahan. Hasil presentase dari masing-masing penguji menunjukkan bahwa media video pembelajaran agama Katolik ini layak digunakan dengan presentase sebesar 85% dari ahli materi tunarungu, 95% dari ahli materi agama katolik, dan 81% dari ahli media. Dengan adanya media video pembelajaran ini, diharapkan umat Tunarungu Katolik dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang agama Katolik serta ibadah hari Minggu, dan juga dapat meningkatkan akses mereka terhadap informasi dan pemahaman ajaran agama. Kata Kunci: Tunarungu, Bahasa Isyarat, Agama Katolik, Video