Remaja mesjid memiliki peran penting dalam mendorong kegiatan sosial dan lingkungan yang positif di sekitar mesjid dan komunitas mereka. Bermitra dengan remaja mesjid merupakan langkah yang tepat untuk melakukan upaya preventif kanker serviks berbasis education health reproductive, yang merupakan investasi masa depan untuk meningkatkan kesehatan khususnya remaja putri. Edukasi kesehatan reproduksi diperlukan agara perempuan khususnya remaja putri memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku kehidupan reproduksi sehat dan tidak hanya bebas dari penyakit dan kecacatan, namun juga alat, sistem, fungsi serta proses reproduksinya sehat. Dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga melalui scalling up preventif kanker serviks ini, kami bekerjasama dengan Remaja Mesjid Nurussa’adah untuk melakukan kegiatan kewirausahaan pembuatan rimpang sehati dengan memanfaatkan teknologi dimulai dari proses pembuatan, pengemasan, branding sampai proses pemasaran melalui sosial media. Disamping itu mereka juga telah dibekali dengan keterampilan untuk membuat dan selektif memilih pembalut yang terhindar dari zat dioksin dan hadirnya layanan konseling yang mampu memberikan solusi dari permasalahan sistem reproduksi pada wanita khususnya remaja putri. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekretariat Remaja Mesjid Nurussa’adah Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang. Hasil kegiatan yang telah kami lakukan, yaitu: 1). Edukasi cara merewat dan membersihkan sistem reproduksi bagi remaja putri yang dapat meningkatkan pengetahuan remaja mencapai 80% berdasarkan hasil pengukuran pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi. 2) pendampingan berupa pelatihan pembuatan minuman rimpang yang mengandung senyawa alkaloid dan flavonoid yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan reproduksi. 3) sosialisasi terkait penggunaan dan pemilihan pembalut yang terhindar dari zat dioksin. 4) adanya layanan konseling yang memudahkan remaja putri mendapatkan informasi terkait keluhan sistem reproduksi yang mereka alami. 5). Peningkatan ekonomi keluarga dengan memasarkan hasil pembuatan minuman melalui sosial media.