Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI KELEMBAGAAN, POTENSI KEARIFAN LOKAL DAN DIGITALISASI PROMOSI PADA AGROWISATA PALOH NAGA, KABUPATEN DELI SERDANG Mardiana, Siti; Nurcahyani, Marizha; Novriandi, Dian
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.5426-5434

Abstract

Agrowisata Paloh Naga di Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, merupakan destinasi wisata berbasis pertanian dengan potensi besar untuk meningkatkan ekonomi lokal melalui kearifan lokal dan sumber daya alam. Namun, agrowisata ini menghadapi beberapa tantangan, termasuk manajemen kelembagaan yang belum optimal, fluktuasi jumlah pengunjung, dan kurangnya promosi digital yang efektif. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui penguatan kelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan digitalisasi promosi. Pelaksanaan program PKM dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu sosialisasi, pelatihan, pendampingan, serta monitoring dan evaluasi. Pelatihan difokuskan pada manajemen kelembagaan, keterampilan promosi digital, dan pengembangan potensi kearifan lokal. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kemampuan pengelola BUMDes dalam manajemen agrowisata, peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan wisata, serta peningkatan jumlah kunjungan wisatawan melalui promosi digital. Pengembangan potensi kearifan lokal, seperti produk makanan tradisional dan kerajinan tangan, berhasil menjadi daya tarik wisata yang meningkatkan pendapatan masyarakat lokal. Tantangan yang masih dihadapi meliputi resistensi masyarakat terhadap teknologi digital dan keterbatasan infrastruktur internet. Secara keseluruhan, program ini telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, memperkuat kelembagaan, dan mempromosikan Agrowisata Paloh Naga secara lebih luas dan berkelanjutan.
OPTIMALISASI KELEMBAGAAN, POTENSI KEARIFAN LOKAL DAN DIGITALISASI PROMOSI PADA AGROWISATA PALOH NAGA, KABUPATEN DELI SERDANG Mardiana, Siti; Nurcahyani, Marizha; Novriandi, Dian
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.5426-5434

Abstract

Agrowisata Paloh Naga di Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, merupakan destinasi wisata berbasis pertanian dengan potensi besar untuk meningkatkan ekonomi lokal melalui kearifan lokal dan sumber daya alam. Namun, agrowisata ini menghadapi beberapa tantangan, termasuk manajemen kelembagaan yang belum optimal, fluktuasi jumlah pengunjung, dan kurangnya promosi digital yang efektif. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui penguatan kelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan digitalisasi promosi. Pelaksanaan program PKM dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu sosialisasi, pelatihan, pendampingan, serta monitoring dan evaluasi. Pelatihan difokuskan pada manajemen kelembagaan, keterampilan promosi digital, dan pengembangan potensi kearifan lokal. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kemampuan pengelola BUMDes dalam manajemen agrowisata, peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan wisata, serta peningkatan jumlah kunjungan wisatawan melalui promosi digital. Pengembangan potensi kearifan lokal, seperti produk makanan tradisional dan kerajinan tangan, berhasil menjadi daya tarik wisata yang meningkatkan pendapatan masyarakat lokal. Tantangan yang masih dihadapi meliputi resistensi masyarakat terhadap teknologi digital dan keterbatasan infrastruktur internet. Secara keseluruhan, program ini telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, memperkuat kelembagaan, dan mempromosikan Agrowisata Paloh Naga secara lebih luas dan berkelanjutan.