Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI DALAM UPAYA PENCEGAHAN SEKS BERISIKO PADA REMAJA SERTA PEMBENTUKAN KELOMPOK KARISMA DI KABUPATEN PINRANG Ulmy Mahmud, Nur; Mubarak Abdullah, Syahrul; Syawaliyah Gismin, Sitti
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 10 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i10.3883-3891

Abstract

Remaja dalam rentang usia 10-17 tahun merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa melibatkan perubahan perkembangan seksual. Berkembangnya bentuk dorongan seksual pada remaja biasanya diekspresikan dengan ketertarikan terhadap lawan jenis dalam wujud berpacaran. Dampak negatif dari perilaku seks yang tidak sehat dapat menimbulkan berbagai penyakit infeksi menular seksual. kurangnya informasi mengenai promosi Kesehatan, Pendidikan reproduksi dan sex education pada remaja di sekolah yang berdampak pada minimnya pengetahuan sehingga sangat berpengaruh terhadap etika, perilaku, norma agama dan hukum. Minimnya pengetahuan remaja mengenai sex education sehingga perlu edukasi terkait seksualitas, hasrat, pernikahan dan bahaya penyakit menular seksual. Belum adanya kelompok remaja peduli promosi Kesehatan, Pendidikan reproduksi dan sex education di sekolah sehingga perlu pembentukan kelompok KARISMA. Hasil pengabdian ini menunjukkan penigkatan pengetahuan remaja mengenai perilaku seks sebesar 57,59% dan 65,97% untuk pubertas dan penyakit menular seksual, sehingga diharapkan setelah kegiatan pengabdian ini remaja lebih memahami bahaya seks bebas serta penyakit yang menyertainya.
Analisa Kerentanan Website Terhadap Serangan Cross-Site Scripting (XSS) Metode Penetration Testing Ade Gustiyonoo; Irawadi Alwi, Erick; Mubarak Abdullah, Syahrul
Cyber Security dan Forensik Digital Vol. 7 No. 1 (2024): Edisi Bulan Mei Tahun 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/csecurity.2024.7.1.4432

Abstract

Serangan cross-site scripting (XSS) merupakan salah satu jenis serangan web yang berbahaya. Serangan ini dapat digunakan untuk mencuri data pengguna, melakukan phising, atau menjalankan skrip berbahaya di browser pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk: Menganalisis dan mengidentifikasi kerentanan XSS pada situs website dengan menggunakan metode Penetration Testing serta memberikan rekomendasi kepada pihak PT. Tricon Metalindo Perkasa dari hasil pentest yang telah dilakukan. Metode yang digunakan adalah metode penetrasi testing dengan menggunakan tools OWASP Zap dan Hackbar. Hasil penelitian menemukan alert dianataranya Vulnerable JS Library, X-Frame-Options Header Not Set, Absence Of Anti-CSRF Tokens, Cross-Domain JavaScript Source File Inclusion, Incomplete or No Cache-Control and Pragma HTTP Header Set dan X-Content-Type-Options-Header Missing dengan Risk tingkat menengah (medium) sebanyak 2 temuan, tingkat rendah (low) sebanyak 4 dan condifence tingkat menengah (medium) sebanyak 6 dan menunjukkan bahwa terdapat kerentanan XSS pada website PT. Tricon Metalindo Perkaasa, kerentanan tersebut berupa Reflected XSS yang terletak pada kolom input pencarian dengan tingkat risk medium, kerentanan ini dapat di exsploitation oleh penyerang untuk menampilkan pop-up, melakukan phising, atau mencuri data pengguna. ---------------------------- Cross-site scripting (XSS) attacks are a malicious form of web attacks. These attacks can be used to steal user data, perform phishing, or run malicious scripts in the user's browser. This study aims to: Analyze and identify XSS vulnerability on websites using Penetration Testing method and provide recommendations to PT. Tricon Metalindo Mighty from the results of the pentest that has been carried out. The method used is penetration testing using OWASP Zap and Hackbar tools. The research findings revealed several alerts, including Vulnerable JS Library, X-Frame-Options Header Not Set, Absence of Anti-CSRF Tokens, Cross-Domain JavaScript Source File Inclusion, Incomplete or No Cache-Control and Pragma HTTP Header Set, and Missing X-Content-Type-Options-Header. There were 2 findings categorized as medium risk, 4 findings as low risk, and 6 findings with medium confidence level. These findings indicate the presence of XSS vulnerabilities on the PT. Tricon Metalindo Perkasa website, specifically in the form of reflected XSS located in the search input column with a medium-risk level. This vulnerability can be exploited by attackers to display pop-ups, carry out phishing attempts, or steal user data. Keywords: cross-site scripting (XSS), reflected XSS, OWASP Zap, Penetration
EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI DALAM UPAYA PENCEGAHAN SEKS BERISIKO PADA REMAJA SERTA PEMBENTUKAN KELOMPOK KARISMA DI KABUPATEN PINRANG Ulmy Mahmud, Nur; Mubarak Abdullah, Syahrul; Syawaliyah Gismin, Sitti
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 10 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i10.3883-3891

Abstract

Remaja dalam rentang usia 10-17 tahun merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa melibatkan perubahan perkembangan seksual. Berkembangnya bentuk dorongan seksual pada remaja biasanya diekspresikan dengan ketertarikan terhadap lawan jenis dalam wujud berpacaran. Dampak negatif dari perilaku seks yang tidak sehat dapat menimbulkan berbagai penyakit infeksi menular seksual. kurangnya informasi mengenai promosi Kesehatan, Pendidikan reproduksi dan sex education pada remaja di sekolah yang berdampak pada minimnya pengetahuan sehingga sangat berpengaruh terhadap etika, perilaku, norma agama dan hukum. Minimnya pengetahuan remaja mengenai sex education sehingga perlu edukasi terkait seksualitas, hasrat, pernikahan dan bahaya penyakit menular seksual. Belum adanya kelompok remaja peduli promosi Kesehatan, Pendidikan reproduksi dan sex education di sekolah sehingga perlu pembentukan kelompok KARISMA. Hasil pengabdian ini menunjukkan penigkatan pengetahuan remaja mengenai perilaku seks sebesar 57,59% dan 65,97% untuk pubertas dan penyakit menular seksual, sehingga diharapkan setelah kegiatan pengabdian ini remaja lebih memahami bahaya seks bebas serta penyakit yang menyertainya.
PENINGKATAN PENGGUNAAN SOCIAL LEARNING NETWORK BAGI SISWA SISWI SMAS PGRI DESA LEMBANG MARINDING KECAMATAN MENGKENDEK KAB. TANA TORAJA Mubarak Abdullah, Syahrul; Mude, Aliyazid; Widya Mufila Gaffar, Andi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i4.1485-1491

Abstract

Berkembangnya teknologi informasi yang semakin pesat telah mempengaruhi beberapa bidang salah satunya bidang Pendidikan. Bidang pendidikan yang berkembang tidak terlepas dari media pembelajaran yaitu Social Learning Network. Salah satu media pembelajaran online yang mulai banyak digunakan di bidang Pendidikan telah menyatukan fitur dari Learning Management System dan Social Network menjadi Social Learning Network. Sebelumnya telah dilaksanakan pelatihan untuk menggunakan media pembelajaran Edmodo yang diikuti oleh guru-guru SMAS PGRI Lembang Marinding untuk meningkatkan efekttifitas dalam proses pembelajaran. Namun penggunaan media pembelajaran Edmodo belum digunakan siswa siswi dalam pembelajaran berbasis Social Learning Network. Sehingga, melatarbelakangi kegiatan pelatihan “Peningkatan Penggunaan Social Learning Network Bagi Siswa-Siswi SMAS PGRI Lembang Marinding”. Kegiatan ini diselenggarakan di Lab Komputer dengan metode ceramah dan praktik langsung. Peserta pelatihan ini adalah siswa siswi SMAS PGRI Lembang Marinding yang berlangsung selama satu hari selama empat jam. Melalui kegiatan ini, siswa siswi dapat menggunakan Edmodo sebagai media untuk belajar, forum berdiskusi dan tempat berkomunikasi sebagai pendukung proses belajar.