Makalah ini melakukan penerapan metode Naïve Bayes sebagai model untuk mengklasifikasikan kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan menggunakan data sekunder berupa data SKM milik DPMPTSP Kabupaten Berau pada tahun 2020 hingga 2021. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) merupakan salah satu instansi pemerintahan yang bergerak dalam penyelenggara di bidang pelayanan publik. Mengutip dari laporan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) milik DPMPTSP pada tahun 2021 menjelaskan bahwa masih adanya keluhan-keluhan yang disampaikan oleh masyarakat melalui berbagai media massa dan jejaring sosial lainnya perihal pelayanan yang telah diberikan. Berdasarkan keluhan tersebut dapat dikatakan jika kualitas pelayanan menjadi salah satu faktor dalam meningkatkan kepuasan masyarakat. Pengujian yang dilakukan pada metode Naïve Bayes menggunakan 300 dataset dengan komposisi pembagian data 70:30 di mana 210 data urut awal digunakan sebagai data training sedangkan 90 data urut akhir digunakan sebagai data testing. Hasil pengujian dengan confusion matrix multi-class pada komposisi data 70:30 diperoleh Accuracy sebesar 0,8111. Selain itu, penelitian ini menggunakan komposisi data 80:20 dan 60:40 sehingga Accuracy yang diperoleh pada masing-masing komposisi adalah 0,8666 dan 0,8583. Selanjutnya, pengujian sistem ini juga dilakukan dengan blackbox testing, sehingga diperoleh sistem yang berjalan dengan sesuai harapan. Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan hybrid metode untuk melakukan klasifikasi tingkat kepuasan masyarakat untuk memperoleh hasil akurasi yang lebih baik.