Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu Multidisplin Riwayat: Educational Journal of History and Humanities
Nita Loktika, Nengah
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Strategi Pengembangan Wisata Terpadu Berbasis Budaya dan Lingkungan di Candi Tebing Tegallinggah, Gianyar, Bali Sugita, I Wayan; Putu Purwita, Ngakan; Nita Loktika, Nengah
Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Multidisplin (April–Mei 2025)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jim.v4i1.816

Abstract

Candi Tebing Tegallinggah, yang terletak di Kabupaten Gianyar, Bali, merupakan situs warisan budaya yang memiliki nilai historis dan religius yang tinggi. Sebagai destinasi wisata, Candi Tebing Tegallinggah memiliki potensi untuk mendukung perekonomian lokal dan memperkenalkan kekayaan budaya Bali kepada wisatawan. Namun, pengelolaan pariwisata yang tidak terkelola dengan baik dapat menimbulkan dampak negatif terhadap situs dan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pengembangan wisata terpadu berbasis budaya dan lingkungan yang berkelanjutan di Candi Tebing Tegallinggah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dengan pemangku kepentingan, serta studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan wisata yang tepat harus melibatkan aspek pelestarian budaya dan lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat lokal. Pengelolaan kawasan yang melibatkan kontrol terhadap jumlah wisatawan, pembatasan pembangunan di sekitar situs, dan penerapan praktik ekowisata dapat mengurangi dampak negatif terhadap situs budaya dan lingkungan. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan wisata dan pelestarian cagar budaya menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan wisata yang berkelanjutan. Penelitian ini menyarankan perlunya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan kebijakan dan regulasi yang mendukung pengembangan wisata yang ramah budaya dan lingkungan.
Cultural and Environment-Based Integrated Tourism Development Assistance Program at Tegalinggah Cliff Temple, Gianyar, Bali Saputra, Roy; Nita Loktika, Nengah; Maharta Fujiasa, I Gede
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 7, No 4 (2024): October, Social Issue and Education
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v7i4.41877

Abstract

This study aims to analyze the Integrated Tourism Development Assistance Program Based on Culture and Environment at Tebing Tegalinggah Temple, focusing on empowering local communities and preserving the environment and culture. A descriptive qualitative approach was used by collecting data through in-depth interviews, participatory observation, and documentation. The results show that the assistance program successfully increased active community participation in tourism management, environmental conservation, and cultural promotion. The program also had a positive impact on the local economy, particularly by increasing income from the tourism sector and empowering women and youth groups. Challenges include limited infrastructure and the need to strengthen tourism promotion strategies. Additionally, there are opportunities to develop ecotourism and educational tourism as part of sustainable tourism management. Therefore, this assistance program can serve as a model for integrated tourism development based on culture and environment in other regions.
Co-Authors Maharta Fujiasa, I Gede Putu Purwita, Ngakan Saputra, Roy Sugita, I Wayan