This Author published in this journals
All Journal Ulil Albab
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Metode Wahdah Dalam Meningkatkan Kualitas Hafalan Al Qur’An Santriwati Pondok Pesantren Salafiyyah Darusilmi Bintan Futihatus Sirriyah; Ria Kurniawaty
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i1.7198

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan metode wahdah dalam meningkatkan kualitas hafalan al qur’an santriwati pondok pesantren salafiyyah darusilmi bintan. Hasil penelitian ini : berdasarkan hasil wawancara faktor yang mempengaruhi penerapan metode wahdah dalam meningkatkan kualitas hafalan Al-Qur’an santriwati Pondok Pesantren darussilmi Bintan maka didapati : Faktor Pendukung diantaranya adalah target hafalan yang harus di capai selama 6 tahun 30 Juz karena mendapat dukungan dari orang tua sehingga orang tua termotivasi untuk melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Darussilmi. Dan adanya program karantina untuk pemenuhan standar hafalan Al-Qur’an Santriwati dan tersedianya waktu mengulang dalam menghafal Al-Qur’an. Faktor penghambat diantaranya adalah Masih ada anak yang ketika baru masuk pesantren belum memiliki kualitas bacaan Al-Qur’an yang baik sehingga membaca Al-Qur’an tidak menggunakan makhorijul huruf dan kaidah tajwid. Tingkat kemampuan santriwati berbeda dan sangat bervariasi sehingga target yang diharapkan ada yang tercapai 30 juz ada juga yang tidak tercapai.
Moral dan Etika Sains dalam Islam Solikhun, Solikhun; Rahman, Rahman; Futihatus Sirriyah; Imam Subekti
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 2: Januari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i2.7206

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui moral dan etika sains dalam Islam. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Islam sangat mendukung perkembangan sains, penggunaannya harus selalu berlandaskan prinsip-prinsip etika yang telah digariskan dalam Al-Qur'an dan Hadis, agar sains dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya tanpa menimbulkan kerusakan. Dengan demikian, Islam mengajarkan bahwa sains yang berkembang dengan nilai moral dan etika dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Dalam pandangan Islam, ilmu pengetahuan yang tidak memperhatikan etika dan moral dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti penyalahgunaan ilmu, dehumanisasi, kerusakan lingkungan, ketidakadilan sosial, dan penyimpangan dari tujuan hidup yang lebih tinggi. Para ahli juga mengingatkan bahwa tanpa pengawasan moral, sains dapat berfungsi sebagai kekuatan yang merusak, bukan untuk kebaikan umat manusia. Oleh karena itu, Islam dan para pemikir etika menekankan pentingnya menghubungkan ilmu pengetahuan dengan prinsip-prinsip moral yang baik.