Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemahaman Hadis Toleransi Beragama Yanto, Sukono Andri; Muhajirin, Muhajirin; Nur, Sulaiman Muhammad
Hikmah Vol. 21 No. 1 (2024): Januari-Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Sumatera Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53802/hikmah.v21i1.360

Abstract

Indonesia as a country with diverse cultures, ethnicities and religions is expected to uphold the values of religious tolerance. However, reality shows that the understanding of tolerance often experiences an imbalance between the Radicalism group that is fanatical about differences in religious teachings and the liberalism group that is too excessive so that it exceeds the limits. This phenomenon is interesting to study, especially through the lens of hadith as one of the important sources of Islamic law in understanding religious tolerance. By using the hadith analysis method and referring to various related references, the author tries to explore and understand the meaning of religious tolerance through the perspective of hadith. This research aims to provide a new view in balancing the understanding of tolerance in the midst of existing diversity, with the hope of realising better religious tolerance in Indonesia. The results explain that an understanding of hadith based on its historical context can be a solid foundation in finding solutions and resolving religious conflicts that exist in Muslim societies, as well as making an important contribution to social harmony in Indonesia. This research has implications for the construction of the concept of religious tolerance from the hadith perspective, which is relevant to be applied as a material for community development in modern times.
Pandangan Hadis terhadap Fashion Celana Gomrong dan Korelasinya dengan Larangan Isbal Larasati, Jinggan; Hasanah, Uswatun; Nur, Sulaiman Muhammad
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 9 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i9.2779

Abstract

Fashion telah menjadi aspek integral dari budaya dan gaya hidup masyarakat modern, termasuk tren penggunaan celana gombrong (longgar dan lebar) yang kini banyak digemari. Namun, dalam ajaran Islam, terdapat larangan yang jelas mengenai isbal menjulurkan pakaian hingga di bawah mata kaki yang disebutkan dalam berbagai hadis. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi lebih dalam pandangan hadis terhadap tren fashion modern, khususnya celana gombrong, serta bagaimana korelasinya dengan larangan isbal. Menggunakan metode literatur review, kajian ini membedah konteks historis dan teologis dari hadis-hadis terkait, serta menganalisis relevansi aturan isbal dalam konteks fashion masa kini. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa meskipun mode busana terus berkembang, prinsip yang terkandung dalam larangan isbal tetap berlaku: fokus pada kesederhanaan, menahan diri dari kesombongan, dan kepatuhan terhadap syariat. Dengan memahami konteks hadis secara holistik, umat Muslim dapat menyesuaikan gaya berpakaian mereka tanpa melanggar nilai-nilai agama. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam membangun kesadaran akan pentingnya niat dalam berpakaian, serta mengarahkan tren fashion modern agar tetap sesuai dengan islam.