Secara global kanker serviks menempati urutan keempat terbanyak pada wanita di dunia. Pada tahun 2020, diperkirakan 604.000 wanita didiagnosis kanker serviks di seluruh dunia dan sekitar 342.000 wanita meninggal karena kanker serviks. Adapun tujuan penulisan adalah mengidentifikasi dari berbagai penelitian-penelitain yang sudah ada mengenai ketahanan hidup penderita kanker serviks di Indonesia serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Studi ini merupakan systematic literature review dengan metode PRISMA melalui empat tahap, yaitu identifikasi, skrining, kelayakan dan hasil yang diterima. Studi ini mengkaji beberapa literatur tentang ketahanan hidup (survival) pasien kanker serviks. Studi ini mengkaji permasalahan berdasarkan elemen PICO dengan menggunakan beberapa database yaitu: Pubmed dan Google Scholar. Penulis menganalisa 7 artikel yang telah di screening yaitu dari 7 penelitian yang direview diperoleh desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian cross sectional retrospektif (n=1) dan kohort retrospektif (n=6). Sehubungan dengan tahun publikasi dalam artikel yang direview, rentang tahun penelitian yang diterbitkan 2019-2023. Semua sampel dalam penelitian adalah pasien kanker serviks. Terdapat perbedaan tingkat kelangsungan hidup kanker serviks serta beberapa faktor yang mempengaruhi Tingkat kelangsungan hidup pada pasien kanker serviks , diantaranya yaitu profil klinikopatologi (Usia, Histopatologi dan Stadium), Faktor Risiko (Paritas, Pendidikan, Jumlah Pernikahan, Gangguan Menstruasi, Kontrasepsi, Riwayat Kanker, Indeks Massa Tubuh, Daerah Tempat Tinggal) serta Faktor prognostic (tipe kemoradiasi, tipe kemoterapi, tipe radiasi, teknik radiasi). Terdapat perbedaan dalam tingkat kelangsungan hidup kanker serviks antar negara. Pada artikel ini membahas tentang Tingkat kelangsungan hidup pasien kanker serviks di Indonesia.