VEGAWATI, CLARIS
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBAGIAN PERAN DALAM PROSESI SEMBAHYANG ARWAH MASYARAKAT FLORES DESA PENGUDANG KABUPATEN BINTAN VEGAWATI, CLARIS; Sri Wahyuni; Marisa Elsera
Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak Vol 1 No 1 (2024): Regalia : Jurnal Riset Gender dan Anak 1(1) 2024
Publisher : Pusat Penelitian Pemberdayaan Perempuan, Gender, dan Anak UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sering kali dalam beberapa warisan budaya dan tradisi tertentuterdapat peran gender yang berbeda antara laki – laki danperempuan dan seakan peran tersebut merupakan peran yangdiharapkan kepada laki-laki dan perempuan yang besifat kodratidan tidak dapat dipertukarkan. Pembagian peran inilah yangkemudian menempatkan posisi laki-laki dan perempuan padaposisi sosial tertentu. Peneltian ini bertujuan untuk melihatbagaimana pembagian peran dalam prosesi sembahyang arwahmasyrakat Flores Desa Pengudang Kabupaten Bintan.Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif denganpendekatan deskriptif. Teknik menentukan informan dalampenelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasildari temuan peneltian ini adalah adanya pembagian peran dalamprosesi sembahyang arwah disebabkan oleh adanya konstruksisosial tentang peran gender antara laki-laki dan perempuanyang berkaitan dengan maskulinitas dan feminitas dalammasyarakat Flores yang pada kahirnya memunculkan anggapanterhadap perempuan bahwa perempuan adalah pendatang,perempuan itu dibeli, dan sesajen sebagai suatu hal yang sakralsehingga hal tersebut tidak dibenarkan untuk diperankan olehperempuan.
Pembagian Peran Dalam Prosesi Sembahyang Arwah Masyarakat Flores Desa Pengudang Kabupaten Bintan Vegawati, Claris; Wahyuni, Sri
Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak Vol 3 No 1 (2024): Juli, 2024
Publisher : Pusat Penelitian Pemberdayaan Perempuan, Gender, dan Anak UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jga.v3i1.7629

Abstract

Sering kali dalam beberapa warisan budaya dan tradisi tertentu terdapat peran gender yang berbeda antara laki – laki dan perempuan dan seakan peran tersebut merupakan peran yang diharapkan kepada laki-laki dan perempuan yang besifat kodrati dan tidak dapat dipertukarkan. Pembagian peran inilah yang kemudian menempatkan posisi laki-laki dan perempuan pada posisi sosial tertentu. Peneltian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pembagian peran dalam prosesi sembahyang arwah masyrakat Flores Desa Pengudang Kabupaten Bintan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik menentukan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari temuan peneltian ini adalah adanya pembagian peran dalam prosesi sembahyang arwah disebabkan oleh adanya konstruksi sosial tentang peran gender antara laki-laki dan perempuan yang berkaitan dengan maskulinitas dan feminitas dalam masyarakat Flores yang pada kahirnya memunculkan anggapan terhadap perempuan bahwa perempuan adalah pendatang, perempuan itu dibeli, dan sesajen sebagai suatu hal yang sakral sehingga hal tersebut tidak dibenarkan untuk diperankan oleh perempuan.