Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah kurangnya pemahamn numerasi pada indikator materi balok dan kubus siswa SDN Oyom maka untuk menjawab pertanyaan tersebut penulis melakukan penelitian dengan mengunakan model pembelajaran discovery learning dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui gambaran penerapan model discovery learning terhadap pemahaman numerasi siswa SDN Oyom. (2) Untuk meningkatkan pemahaman numerasipada materi bangun ruang sub pokok balok dan kubussiswa SDN Oyom. (3) Untuk mengetahui pengaruh penerapan model discovery learning yang dapat meningkatkan pemahaman numerasi pada materi balok dan kubus siswa kelas IV SDN Oyom. Jenis penelitian yang digunkan adalah penelitian kuantitatif tru-eksperimen desain (pretest-posttest control grup design). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini (1) melakukan ibservasi (2) pemberian pretest (3) pemberian treatmen/perlakuan (4) pemberian post-test. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 134 peserta didik dan pengambilan sampel dalam penelitian ini sistematis random sampling dan maching grup pada peserta didik kelas IVA (kelas eksperimen) dan B (kelas kontrol) SDN Oyom. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antaran nilai rata-rata pretest dan posttest siswa kelas eksperimen yang dimana nilai rata-rata pada pre-test yang diperoleh peserta didik lebih kecil dibanding dengan nilai rata-rata post-test yakni (pre-test 55,87, post-test 82,40). Hasil uji Wilcoxon yang dilakukan peneliti menunjukan nilai Asymp sig.(2-tailed) yaitu untuk kelas eksperimen 0,001 dan kelas kontrol 0,008 lebih kecil dibandingkan 0,05 hal ini menunjukan bahwah penerpan model pembelajaran discovery learning terhadap pemahaman numerasi siswa SDN Oyom berpengaruh. Dikatakan efektif berdasarkan indikator yang telah diterapkan.