Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi peran ekstrakulikuler PAI sebagai media dakwah dalam meningkatkan keberagamaan siswa; hambatan dan tantangannya. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (library research), dimana data diperoleh melalui literatur yang relevan dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler PAI, seperti pelatihan dakwah, kultum, tadarus dan kegiatan keislaman lainnya, berperan signifikan dalam memberikan pemahaman keagamaan siswa, sehingga mereka lebih memahami makna dan ajaran islam serta mampu mengamalkan pesan Islam secara terstruktur, memperluas wawasan keagamaan, dan meningkatkan kepercayaan dirinya. Faktor keberhasilan dari kegiatan ekstrakurikuler PAI dipengaruhi oleh keseriusan peran guru selaku pembina dan pembimbingnya, dukungan orang tua dan sekolah serta motivasi siswa. Namun, terdapat tantangan seperti keterbatasan waktu, kurangnya fasilitas yang memadai, rendahnya motivasi siswa, kurangnya dukungan dari orang tua, kendala finansial, kurangnya tenaga pendidik yang kompeten, faktor lingkungan dan iklim sekolah. Upaya optimalisasi dapat dilakukan melalui pengembangan program kreatif berbasis teknologi sehingga kegiatan lebih menarik, dukungan orang tua siswa, keterlibatan sekolah selaku pengelola dan integrasi dengan budaya religius sekolah. Temuan ini menggarisbawahi akan pentingnya ekstrakurikuler PAI sebagai sarana strategis untuk membentuk generasi yang memahami makna ajaran islam, membudayakan pengamalannya dan mampu menyampaikan nilai-nilai Islam secara aktif dalam pergaulan sosialnya.