Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGGUNAAN ZAT PENGATUR TUMBUH HORMON GIBERELIN TERHADAP TINGGI DAN BERAT BERSIH BUAH MENTIMUN (Cucumis sativus L.) Kirana Almi Fauzia Eka Putri; Ida Yusidah
Gunung Djati Conference Series Vol. 48 (2025): RISMA: Riset Magang Mahasiswa Agroteknologi 2019
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) memiliki produktivitas rendah di Indonesia, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi tanaman mentimun yaitu dengan penggunaan zat pengatur tumbuh. Zat pengatur tumbuh giberelin dapat mempercepat pertumbuhan pada organ tanaman dan meningkatkan ukuran pada bobot buah. Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan pada tanggal 03 Oktober – 03 Desember 2022 di Kelompok Tani Dangiang Tani Abadi Sumedang dengan metode observasi, wawancara, dan studi literatur. Tujuan observasi ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan zat pengatur tumbuh giberelin terhadap tinggi dan berat buah mentimun. Observasi dilakukan dengan pemberian zat pengatur tumbuh giberelin dengan dosis 5ml/10 L air atau 0,5 ml/L air pada lahan seluas 380 m2 dengan jarak tanam 30 x 60 cm. Hasil observasi menunjukkan bahwa penggunaan zat pengatur tumbuh giberelin berpengaruh terhadap tinggi tanaman mentimun. Waktu pemberian zat pengatur tumbuh giberelin yang tidak sesuai dengan anjuran menjadikan hormon giberelin tidak terbukti efektif terhadap bobot bersih buah mentimun.
PENGARUH APLIKASI Trichoderma sp. TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA (Collectotrichum lagenarium) PADA TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) Melan Fitriani Fauziah; Ida Yusidah
Gunung Djati Conference Series Vol. 48 (2025): RISMA: Riset Magang Mahasiswa Agroteknologi 2019
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan komoditas hortikultura yang cukup diminati oleh masyarakat. Salah satu penyebab penurunan produksi mentimun, yaitu adanya serangan penyakit antraknosa. Pengendalian alternatif yang dapat dilakukan dengan pemanfaatan agen hayati sebagai mikroba antagonis untuk mengendalikan penyakit antraknosa. laporan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi Trichoderma sp. terhadap penyakit antraknosa (Collectotrichum lagenarium) pada tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan pada tanggal 03 Oktober sampai 03 Desember 2022 di kelompok tani Dangiang Tani Abadi Sumedang menggunakan metode observasi, wawancara dan studi literatur. Observasi dilaksanakan dengan mengamati pertumbuhan tanaman yang telah diberi perlakuan aplikasi larutan Trichoderma sp. dengan dosis 200 ml/lubang tanam sehari sebelum tanam. Hasil menunjukkan aplikasi Trichoderma sp. berpengaruh terhadap tinggi tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) dan laju pertumbuhan, tetapi tidak berpengaruh untuk mengendalikan penyakit antraknosa.
KOMBINASI PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP TINGGI DAN BERAT SEGAR PADA TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) Nanda Nahlia Wardah; Ida Yusidah
Gunung Djati Conference Series Vol. 48 (2025): RISMA: Riset Magang Mahasiswa Agroteknologi 2019
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemupukan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk-meningkatkanproduksi-tanaman-mentimun. Penggunaan pupuk anorganik secara intensif dapat menyebabkan kerusakan struktur tanah dan menyebabkan pencemaran lingkungan, penggunaan pupuk organik pun dibutuhkan dalam jumlah yang besar. Kegiatan ini, bertujuan untuk mengetahui/pengaruh kombinasi/pupuk kandang ayam dan pupuk anorganik terhadap tinggi dan berat segar tanaman mentimun di Dangiang Tani Abadi. Metode=yang digunakan]untukymemperolehl datak dan/ informasi//yangldibutuhkan[dalam penyusunan laporan ini didapatkan dengan metode observasi, wawancara, praktik langsung dan studi literatur. Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan sejak tanggal 3 Oktober hingga 3 Desember 2022 di Kelompok tani Dangiang Tani Abadi yang berlokasi di Kampung Nyampai RT 01 RW 09 Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. Observasi dilakukan dengan pemupukan kombinasi 33,6 thha-1 pupukjkandangyayam + 1,25 t.ha-1 pupuk anorganik yang diaplikasikangsebagai.pupukhdasar. Hasil Observasi menunjukan kombinasippupukkkandang ayam.dan.pupuk.anorganik.berpengaruh. terhadap.tinggi dan berat segar tanamannmentimun.
BUDIDAYA TANAMAN KETUMBAR (Coriandrum sativum) SECARA ORGANIK DI YUM ORGANIC FARM Adetia Nurfarida; Ida Yusidah
Gunung Djati Conference Series Vol. 49 (2025): RISMA: Riset Magang Mahasiswa Agroteknologi 2020
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketumbar (Coriandrum sativum) merupakan jenis tanaman semak semusim yangbentuknya herba/terna dan termasuk ke dalam keluarga Apiaceae. Upaya peningkatanproduksi tanaman ketumbar dapat dilakukan dengan budidaya secara organik (pertanianorganik). Pertanian organik merupakan budidaya pertanian yang bersifat ramah lingkungandan hanya menggunakan bahan-bahan alami tanpa adanya penggunaan bahan-bahan sintesissehingga hasil yang didapat sehat dan bergizi. Budidaya tanaman ketumbar secara organik tidak jauh berbeda dengan Teknik budidaya pada umumnya, Teknik tersebut diantaranya,persemaian, pengolahan lahan, penanaman, pemupukan, pemeliharaan, panen dan pascapanen. Namun, material yang digunakan semua berbahan organik (alami). Praktik KerjaLapangan (PKL) dilaksanakan selama 1 bulan dari tanggal 23 Januari-24 Februari 2023 bertempat di Yayasan Usaha Mulia (YUM) yang terletak Jl. Jeprah RT. 03/02 kampung Sindang Layung desa Cibadak, Kec. Sukaresmi Kab. Cianjur, Jawa Barat. Tujuannya untuk mengetahuicara budidaya tanaman ketumbar secara organik. Panen tanaman ketumbar dilakukan pada saat tanaman sudah memasuki umur 30 HST dilakukan sesuai dengan permintaan konsumen,dengan kisaran hasil sekitar 6 kg setiap bedengannya.
BUDIDAYA TANAMAN BIT MERAH (Beta vulgaris L.) DENGAN SISTEM PERTANIAN ORGANIK DI YUM (Yayasan Usaha Mulia) ORGANIC FARM Gita Mulyani; Ida Yusidah
Gunung Djati Conference Series Vol. 49 (2025): RISMA: Riset Magang Mahasiswa Agroteknologi 2020
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bit merah (Beta vulgaris L.) adalah tanaman hortikultura. Tanaman bit merah dimanfaatkan pada bagian umbi sebagai bahan pewarna makanan, obat dan juga dikonsumsi secara langsung. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilakukan selama 1 bulan yaitu pada tanggal 23 Januari – 24 Februari 2023. PKL ini dilakukan di Yayasan Usaha Mulia (YUM) Organic Farm yang berlokasi Jalan Jeprah, Sukanagalih, Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Metode yang digunakan yaitu observasi, praktik langsung, wawancara, dan studi literatur. Teknik budidaya bit merah terdiri dari 7 tahapan budidaya yang terdiri dari pembuatan kompos, penyemaian, pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, panen, dan pascapanen.
BUDIDAYA TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae L. var. alboglabra) SECARA ORGANIK DI YAYASAN USAHA MULIA FARM CIANJUR Intan Nur’aeni; Ida Yusidah
Gunung Djati Conference Series Vol. 49 (2025): RISMA: Riset Magang Mahasiswa Agroteknologi 2020
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman kalian (Brassica oleraceae L. var. alboglabra) adalah salah satu tanaman komoditas hortikultura dan termasuk dalam keluarga kubis-kubisan. Produktivitas tanaman kalian semakin meningkat setiap tahunnya seiring dengan permintaan konsumen, karenanya perlu ditingkatkan produksi tanaman kalian dengan sistem budidaya yang tepat. Diantaranya menggunakan bahan organik dan pertanian organik. Tujuan PKL ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara budidaya tanaman kalian secara organik di YUM Organic Farm. Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilakukan selama 5 minggu dari 23 Januari 2023 sampai 24 Februari 2023 di YUM Organic Farm. Metode yang dilakukan dalam PKL ini selama satu bulan yaitu dengan observasi, praktik kerja lapangan, dan studi literatur. Tahapan dalam budidaya tanaman kalian secara organik di YUM Organic Farm ini diantaranya: pengolahan lahan, penyemaian, penanaman, pemeliharaan, panen, dan pasca panen. Media tanam yang digunakan berupa tanah, kompos, serta pupuk kandang ayam dan budidaya yang dilakukan secara organik ini bebas dari segala penggunaan bahan kimia sintetis. Hasil budidaya tanaman kalian secara organik ini pada setiap bedengan yang berukuran 5 m x 1 m dapat mencapai 5-7 kg.
TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN SELADA KERITING MERAH (Lactuca sativa L. Var. Crispa) SECARA ORGANIK DI YUM ORGANIC FARM, CIANJUR, JAWA BARAT Muhammad Subhan Sabiq; Ida Yusidah
Gunung Djati Conference Series Vol. 49 (2025): RISMA: Riset Magang Mahasiswa Agroteknologi 2020
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertanian organik merupakan sistem budidaya yang menggunakan bahan-bahan alami dan menghindari penggunaan bahan-bahan kimia sintetis. Dengan aplikasi sistem pertanian organik, dapat mewujudkan ketersediaan pangan yang berkualitas dan aman bagi kesehatan manusia, serta menjaga kelestarian lingkungan. Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan selama lima minggu mulai dari 23 Januari hingga 24 Februari 2023 di YUM Organic Farm, Desa Cibadak, Kecamatan Sukaresmi, Cipanas, Kabupaten Cianjur. Data diperoleh dari observasi, praktik lapangan, diskusi dan wawancara, serta studi literatur. Tujuan dari laporan Praktik Kerja Lapangan ini adalah untuk mengetahui teknik budidaya selada keriting merah secara organik di YUM organic Farm. Teknik budidaya selada keriting merah meliputi pengolahan tanah, penyemaian, pemasangan sungkup, penanaman, pemupukan, penyiraman, pengendalian HPT, penyiangan, panen, dan pasca panen.
APLIKASI SISTEM PERTANIAN ORGANIK PADA BUDIDAYA TANAMAN KALE (Brassica oleracea var. Achepala) DI YUM ORGANIC FARM, CIANJUR, JAWA BARAT Rahmat Gozali; Ida Yusidah
Gunung Djati Conference Series Vol. 49 (2025): RISMA: Riset Magang Mahasiswa Agroteknologi 2020
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kale (Brassica oleracea var. Acephala) memiliki prospek baik untuk dikembangkan di Indonesia karena bernilai ekonomi tinggi. Saat ini, permintaan akan kale terus meningkat sementara produksinya masih belum memenuhi permintaan pasar. Hal tersebut sejalan dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap sayur organik. Oleh karena itu, sistem pertanian organik perlu diaplikasikan pada budidaya tanaman kale. Praktik Kerja Lapangan dilakukan mulai dari 23 Januari hingga 24 Februari 2023 di YUM Organic Farm yang berlokasi di Jl. Jeprah RT. 03/02 Kampung Sindang Layung, Desa Cibadak, Kecamatan Sukaresmi, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Tujuan dari Praktik Kerja Lapangan ini yaitu untuk mengetahui bagaimana cara budidaya tanaman kale secara organic di YUM Organic Farm. Metode yang dilakukan dalam PKL di YUM Organic Farm selama satu bulan yaitu dengan observasi, praktik kerja lapangan, dan studi litelatur. Tahapan budidaya tanaman kale secara organik yaitu pembibitan, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan meliputi penyiraman, pemupukan dan pengendalian OPT, serta panen dan pasca panen. Media tanam yang digunakan berupa tanah, kompos, serta pupuk kandang ayam dan budidaya yang dilakukan secara organik ini tidak menggunakan bahan-bahan kimia sehingga sehingga minim residu dan lingkungan tetap terjaga. Hasil panen budidaya tanaman kale secara organik dapat dilakukan secara kontinu dan memenuhi kebutuhan pasar.
BUDIDAYA TANAMAN LOBAK (Rhapantus Sativus L.) SECARA ORGANIK di YUM ORGANIC FARM CIPANAS Ripni Marwiah; Ida Yusidah
Gunung Djati Conference Series Vol. 49 (2025): RISMA: Riset Magang Mahasiswa Agroteknologi 2020
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang skil teknis, khususnya dalam kegiatan budidaya tanaman Lobak (Rhapantus Sativus L.) secara organik. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dilakukan selama 5 minggu sejak tanggal 23 januari-24 Februari 2023 di Yayasan Usaha Mulia (YUM) Oranic Farm Cipanas, cianjur. Metode yang digunakan dalam budidaya lobak (Rhapantus Sativus L.) secara organik menggunakan beberapa metode diantaranya pengamatan primer dan data skunder. Pengamatan primer dilakukan dengan mengikuti kegiatan langsung ke lapangan dan observasi. Data skunder diperoleh dari studi literatur. Teknik budidaya tanaman Lobak (Rhapantus Sativus L.) secara organik diawali dengan pengolahan lahan, persemaian ,penanaman dengan jarak tanam kisaran antara 20cm X 20cm, penyiangan, panen, dan pascapanen. Media tanam budidaya Lobak (Rhapantus Sativus L.) menggunaakan bahan organik seperti kompos, pupuk kandang yang mampu meningkatkan kualitan tanaman. Hasil yang di dapatkan untuk satu umbi lobak berkisaran antara 1 kg-1,5 kg/ umbi, dengan luas bedengan 5 m X 1 m.