Duta Lihanda , Arya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KESEIMBANGAN KEHIDUPAN KERJA DAN KELELAHAN TERHADAP NIAT BERPINDAH BEKERJA TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS INDONESIA Nuraini, Novia; Khairani, Adzka; Duta Lihanda , Arya; Mulyana, Nana
Jurnal Osadhawedyah Vol 2 No 4 (2024): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya niat berpindah di puskesmas merupakan masalah utama yang dihadapi oleh semua puskesmasr. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan langkah konkrit untuk menyelesaikan masalah tingginya turnover intention yang dialami oleh tenaga kesehatan. Banyak faktor yang mempengaruhi turnover. Faktor-faktor tersebut adalah work-life balance dan burnout, usia, jenis kelamin, status pekerjaan, pendidikan, masa kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh work life balance dan burnout terhadap turnover intention tenaga kesehatan di Puskesmas indonesia. Desain penelitiankuntitatif menggunakan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh Tenaga kesehatan di Puskesmas di Jakarta dengan jumlah sampel sebanyak 60 tenaga kesehatan. Metode analisis menggunakan smartPLS. Hasil pengujian hipotesis menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan metode smartPLS menemukan bahwa worklife balance berpengaruh positif terhadap burnout, hasil pengujian menunjukkan terdapat pengaruh positif sebesar 0,412, sedangkan nilai T- Statistics sebesar 2,144. 088, Worklife balance berpengaruh negatif terhadap burnout, hasil pengujian menunjukkan terdapat pengaruh negatif sebesar - 0,502, sedangkan nilai T-Statistics sebesar 2,800, Worklife balance berpengaruh negatif terhadap turnover intention, hasil pengujian menunjukkan terdapat pengaruh negatif sebesar -0,088, sedangkan nilai T- Statistics sebesar 2,025, Burnout berpengaruh positif terhadap turnover intention, hasil pengujian menunjukkan terdapat pengaruh positif sebesar 0,448, sedangkan nilai T-Statistics sebesar 2,025. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari kedua variabel yang diteliti, variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap Turnover Intention adalah variabel burnout dengan nilai langsung sebesar 38,5%. Saran dalam penelitian ini memberikan penguatan agar tenaga kesehatan dapat mengelola stres kerja agar tidak terjadi burnout sehingga Turnover Intention dapat dicegah.