Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Penggunaan Obat Cacing Pada Anak Kurniasih, Dea Anita Ariani; Kurniasari, Icha Putri Ayu; Gianti, Lisna
FASKES : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains Vol. 1 No. 1 (2023): Bulan Juli 2023 Faskes : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains
Publisher : Program Studi Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/faskes.v1i2.1966

Abstract

Latar belakang : Cacingan merupakan penyakit yang disebabkan oleh  parasit usus  yang tersebar meluas di Indonesia. Cacingan dikatakan jarang menyebabkan kematian, namun dapat mempengaruhi kesehatan dan produktivitas penderitanya dengan menurunkan status gizi. Efeknya lambat dan biasanya tanpa gejala, itulah sebabnya penyakit ini diabaikan di antara penyakit lainnya. Risiko ini semakin diperumit oleh fakta bahwa anak-anak dan orang tua/wali, terutama ibu, tidak mengetahui pencegahan cacingan. Menciptakan kesadaran di antara anak-anak dan orang tua dapat membantu melawan penyakit ini. Tujuan: Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu mengenai penggunaan obat cacing pada anak. Metode: Studi deskriptif kuantitatif metode survei potong lintang (cross sectional) dengan menggunakan kuesioner lewat google form dengan cara pengambilan sampel seluruhnya (total sampling), melibatkan 52 responden di salah satu Posyandu Kota Bandung. Hasil: Tingkat pengetahuan Ibu terhadap penggunaan obat cacing sebesar 59,6% memiliki tingkat pengetahuan baik,  34,6% memiliki tingkat pengetahuan cukup, dan 5,8% memiliki tingkat pengetahuan kurang. Simpulan dan saran: Penyakit cacingan pada anak dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan ibu. Diperlukan konsumsi obat cacing secara teratur dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan edukasi kesehatan diberikan bagi ibu yang datang ke Posyandu.
PENAMBATAN MOLEKUL SENYAWA METABOLIT SEKUNDER BAWANG DAYAK (Eleutherine bulbosa) SEBAGAI ANTIKANKER PAYUDARA Gianti, Lisna
Jurnal Sabdariffarma: Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 2 (2024): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v12i2.1428

Abstract

Latar belakang: Penemuan senyawa baru dari sumber alami untuk pengobatan] kanker payudara sangat penting bagi pengembangan makanan fungsional dan industri farmasi. Sumber daya alam dengan aktivitas potensial melawan kanker payudara adalah bawang dayak, Eleutherine bulbosa tetapi identitas konstituen aktifnya dan mekanisme kerjanya masih belum dieksplorasi. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada farmakoinformatika aktivitas dan profil metabolite.Tujuan: penelitian ini adalah untuk menentukan senyawa yang paling berpotensi sebagai anti kanker payudara pada tanaman bawang dayak (Eleutherine bulbosa). Metode: penelitian ini menggunakan metode molecular docking. Pengujian dilakukan terhadap lima belas senyawa uji dan senyawa pembanding yang digunakan adalah native ligan (genistein) serta reseptor yang digunakan adalah reseptor estrogen-β dengan kode 1QKM. Hasil: Hasil molecular docking menunjukkan bahwa senyawa 3,6,8-trihydroxy-1- methylanthraquinone dengan Energi Bebas Gibbs (ΔG) -9.21 kkal/mol, nilai Ki 0.176 µM, RMSD 1.16 dan Ikatan hidrogen yang terbentuk LEU A:298, GLU A:305, HIS A:475. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bawang dayak (Eleutherine bulbosa) dapat dijadikan kandidat obat alami untuk anti kanker payudara. Saran: perlu dilakukan pengujian lebih lanjut terkait absorpsi dan mutagenik senyawa tersebut karena mempengaruhi efektivitas dan keamanan bagi kesehatan. Kata Kunci: kanker payudara, penambatan molekul, bawang dayak