Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembuatan Sabun Padat Dengan Ekstrak Daun Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) Sebagai Antioksidan Ulfa, Elis Diana; Yuli Sentyasari, Neni
FASKES : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains Vol. 2 No. 2 (2024): Bulan November 2024 Faskes : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains
Publisher : Program Studi Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/faskes.v2i2.3453

Abstract

Latar belakang: Karamunting termasuk tumbuhan berbunga family Myrtaceae memiliki senyawa metabolit sekunder seperti saponin, tanin, triterponoit, steroid, dan flavonoid yang bersifat antimikroba dan antioksidan. Kemampuannya sebagai antioksidan dimanfaatkan sebagai bahan aktif pada sabun padat. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun karamunting terhadap karakteristik pada produk sabun padat yang dihasilkan. Metode: Pembuatan produk sabun padat dilakukan dengan penambahan berbagai variasi volume dari ekstrak daun karamunting sebanyak 2 sampai 10 mL (interval 2). Produk sabun padat dianalisis berdasarkan uji organoleptik, nilai pH, kesetabilan busa, asam lemak bebas, kadar air, alkali bebas, dan antioksidan. Penambahan ekstrak daun karamunting berpengaruh terhadap karakteristik sabun padat meliputi sifat fisik, sifat kimia dan aktivitas antioksidan. Hasil: Hasil terbaik pada penambahan 10 mL ekstrak daun karamunting diperoleh sabun padat berwarna coklat tua, aroma khas daun karamunting, tekstur padat halus denganĀ  nilaiĀ  pH 9,7, kestabilan busa 95,45 %, kadar air 3,03%, kadar asam lemak bebas 1,13 %, kadar alkali bebas 0,05 % dan nilai IC50 61,232 mg/L. Simpulan dan saran: Penambahan ekstrak daun karamunting berpengaruh terhadap karakteristik pada produk sabun padat yang dihasilkan. Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan minyak yang berbeda dengan menambahkan ekstrak daun karamunting yang memiliki kandungan antioksidan