<![CDATA[Alat kontrasepsi hormonal menjadi pilihan metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan yang dianggap sebagai salah satu metode dengan tingkat efektifitas yang tinggi. Namun memiliki beberapa efek samping dari penggunannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek samping penggunaan kontrasepsi hormonal pil, suntik, implant di wilayah kerja Puskesmas Simpang IV Sipin Jambi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh peserta kontrasepsi hormonal aktif di wilayah kerja Puskesmas simpang IV Sipin dengan jumlah sampel sebanyak 239 responden (93 responden akseptor pil, 96 akseptor suntik, dan 50 akseptor implant) yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling denganrumus slovin. Pengambilan data dilaksanakan pengisian koesioner secara langsung oleh responden, data dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. Ditemukan adanya efek samping dari akseptor kontrasepsi pil 93 responden yang tertinggi yaitu sebanyak 89 respoden (92.7%), kontrasepsi suntik 96 responden yang tertinggi yaitu sebanyak 54 respoden (54.4%) responden mengalami kenaikan berat badan, kontrasepsi implant dari 50 responden yang tertinggi yaitu sebanyak 42 responden (84.0%) mengalami kenaikan berat badan. Dari 329 responden pengguna akseptor kontrasepsi hormonal sebagian besar mengalami perubahan berat badan berupa kenaikan berat badan.]]>
