Pegadaian adalah sebuah perusahaan yang beroperasi dalam sektor jasa keuangan dan memiliki cabang di berbagai lokasi, termasuk di Kota Gunungsitoli. PT Pegadaian ini memiliki peran penting dalam menyediakan layanan pegadaian kepada masyarakat setempat. Dalam operasional sehari-hari, PT Pengadaian Cabang Kota Gunungsitoli mengandalkan berbagai aktiva tetap seperti bangunan kantor, kendaraan operasional, dan peralatan kantor. Pencatatan dan pengelolaan yang tepat tentang penyusutan aktiva tetap sangat penting untuk menjaga laporan keuangan tetap akurat dan membantu pengambilan keputusan manajemen yang tepat. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan perhitungan penyusutan aktiva tetap sudah sesuai dengan standar akuntansi keuangan pada PT Pegadaian Cabang Kota Gunungsitoli. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode penyusutan aktiva tetap dengan menggunakan metode garis lurus sudah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) pada PT Pegadaian Cabang Kota Gunungsitoli. Dalam menentukan nilai residu atau nilai sisa, PT Pegadaian Cabang Kota Gunungsitoli menetapkan bahwa seluruh aktiva tetapyang dimiliki PT Pegadaian Cabang Kota Gunungsitoli tidak memiliki nilai sisa pada akhir usia manfaatnya, dengan kata lain bahwa seluruh aktiva tetap nilai sisanya sama dengan nol. Penetapan biaya perolehan sudah sesuai karena dinilai sebesar at cost. Kata kunci: Penyusutan Aktiva Tetap; Metode Garis Lurus; SAK