Penelitian ini menganalisis bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi di Apotek Kampung Baru Kota Gunungsitoli. Terdapat permasalahan yang diamati oleh peneliti yaitu Apotek Kampung Baru belum lazim menggunakan sistem informasi akuntansi. Penyusunan laporan keuangan bulanan akan terpengaruh oleh hal ini. Apotek Kampung Baru hanya menggunakan dokumentasi transaksi seperti faktur, kwitansi, cek, dan catatan, serta belum memiliki laporan keuangan yang memenuhi standar akuntansi karena belum diterapkannya sistem informasi akuntansi total. Tentu saja hal ini akan menurunkan efektivitas dan efisiensi pembuatan laporan bulanan dan dapat mengakibatkan pencatatan penjualan dan penerimaan arus kas yang tidak akurat. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan teknik analisis deskriptif yang terdiri atas reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan Apotek Kampung Baru berjalan secara efisien dan metodis. Dalam hal penjualan dan penerimaan, Apotek Kampung Baru hanya menerima pembayaran tunai. Di Apotek Kampung Baru, kebijakan dan dokumentasi akuntansi telah diterapkan. Sedangkan pembelian dan kwitansi di Apotek Kampung Baru dicatat dalam sebuah buku dan selanjutnya diduplikasi di komputer keesokan harinya. Kata kunci: Sistem informasi akuntansi, penjualan, penerimaan.