Dalam lingkungan bisnis yang dinamis, peramalan persediaan barang menjadi kritis bagi perusahaan untuk mengoptimalkan pengelolaan persediaan mereka. Analisis peramalan persediaan barang ini sangatlah penting untuk dilakukan karena dapat dijadikan bahan pengambilan keputusan dalam hal kegiatan penjualan barang pada masa yang akan datang. Namun nyatanya, pada CV.SANJAYA BANGUN PRATAMA tidak melakukan peramalan persediaan bahan baku. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peramalan persediaan barang dagang menggunakan metode moving average dan Exponential smoothing pada CV. SANJAYA BANGUN PRATAMA. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena penelitian ini berdasarkan pada data kuantitatif yang berasal dari objek penelitian yaitu data pemakaian bahan baku dalam hal ini kedelai pada CV. SANJAYA BANGUN PRATAMA pada 15 bulan terakhir. Metode peralaman yang digunakan adalah metode moving average dan exponential smoothing. Dari hasil peramalan yang diperoleh menggunakan metode peramalan moving average diperoleh bahwa untuk peramalan barang bulan selanjutnya sebesar 1167 sak, dengan nilai error MSE (Mean Squared Error) 27615,74. Sedangkan hasil perhitungan menggunakan metode peramalan exponential smoothing diperoleh bahwa untuk peramalan bulan selanjutnya sebesar 1156 sak dengan nilai error MSE (Mean Squared Error) 24678,98 untuk ?=0,1, 1163 sak dengan nilai error MSE (Mean Squared Error) 23716,46 untuk ?=0,5, dan 1183 sak dengan nilai error MSE (Mean Squared Error) 29336,47untuk ?=0,9. Jadi, yang paling kecil nilai kesalahan peramalannya adalah metode exponential smoothing dengan ?=0,5, sehingga peramalan persediaan bahan baku satu bulan kedepan yang dianjurkan peneliti kepada perusahaan adalah 1163 sak. Kata kunci : Peramalan, Moving Average, Exponential Smoothing