Makshun, Makshun
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS SENTIMEN OPINI DEBAT CALON PRESIDEN DENGAN MENGGUNAKAN CLASSIFIER MACHINE LEARNING (STUDI KASUS : PADA DATA TWITTER 2024) Purba, Rini Widaswari; Waskita, Arya Adyaksa; Makshun, Makshun
Infotech: Journal of Technology Information Vol 10, No 2 (2024): NOVEMBER
Publisher : ISTEK WIDURI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37365/jti.v10i2.300

Abstract

This study aims to analyze public sentiment towards the Indonesian 2024 Presidential Debate using five Machine Learning classification algorithms: Naïve Bayes, Decision Tree, Support Vector Machine, Random Forest, and K-Nearest Neighbors. The data used in this research was sourced from Twitter, a major social media platform with a large and diverse volume of data. The research object is public opinions expressed on Twitter, with the subject of the research being tweets collected using the Twitter API, resulting in 1,300 data points. Data analysis involves text extraction and preprocessing, including data cleaning, tokenization, stemming, and stopword removal. The research results show the following sentiment distribution: 51.55% positive (663 tweets), 14.83% negative (183 tweets), and 34.21% neutral (440 tweets). Among the models, Support Vector Machine and Random Forest demonstrated the highest performance with an accuracy of 81%, while Naïve Bayes had the lowest performance with an accuracy of 62%. Despite variations in performance among the algorithms used, no single method was consistently effective in sentiment classification. This research contributes to mapping public sentiment related to political debates in Indonesia through social media data analysis and provides insights into the effectiveness of Machine Learning algorithms in sentiment analysis. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentimen opini masyarakat terhadap Debat Calon Presiden Indonesia 2024 menggunakan lima algoritma klasifikasi Machine Learning: Naïve Bayes, Decision Tree, Support Vector Machine, Random Forest, dan K-Nearest Neighbors. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari Twitter, yang merupakan salah satu platform media sosial dengan volume data yang besar dan beragam. Objek penelitian ini adalah opini publik yang diekspresikan di Twitter, dengan subjek penelitian berupa tweet yang diambil menggunakan Twitter API, menghasilkan 1300 data poin. Analisis data melibatkan proses ekstraksi teks dan preprocessing yang mencakup pembersihan data, tokenisasi, stemming, dan penghapusan stopwords. Hasil penelitian menunjukkan distribusi sentimen sebagai berikut: 51,55% positif (663 tweet), 14,83% negatif (183 tweet), dan 34,21% netral (440 tweet). Dari hasil pemodelan, Support Vector Machine dan Random Forest menunjukkan performa tertinggi dengan akurasi 81%, sedangkan Naïve Bayes memiliki performa paling rendah dengan akurasi 62%. Meskipun terdapat variasi kinerja di antara algoritma yang di gunakan,  tidak ada satu metode pun yang sepenuhnya konsisten dalam klasifikasi sentimen. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memetakan sentimen publik terkait perdebatan politik di Indonesia melalui analisis data media sosial. serta memberikan wawasan tentang efektivitas algoritma Machine Learning dalam analisis sentimen.       
KLASIFIKASI STATUS GIZI BALITA MENGGUNAKAN ALGORITMA K- NEAREST NEIGHBOR DAN NAÏVE BAYES (STUDY KASUS: UPTD PUSKESMAS BAMBU APUS) Ghora Pangumbara’an, Mutiara Sukma; Waskita, Arya Adhyaksa; Makshun, Makshun
Infotech: Journal of Technology Information Vol 10, No 2 (2024): NOVEMBER
Publisher : ISTEK WIDURI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37365/jti.v10i2.305

Abstract

The nutritional status of toddlers is influenced by various factors, both direct, such as infectious diseases, birth history, exclusive breastfeeding, and the quality and quantity of food, as well as indirect factors, including socio-economic status, education, knowledge, and healthcare behavior. Exclusive breastfeeding is particularly crucial as it provides the most complete source of nutrients and is essential for proper growth and development (both brain and body). These factors play a significant role in determining the physical and mental development of children. Malnutrition in toddlers can lead to serious consequences, including physical growth disorders, delayed mental development, and increased risk of disease. Therefore, proper nutrition is essential, especially during early childhood, when nutritional needs are higher than in other age groups. In this context, the study developed a classification model for toddler nutritional status using the K-Nearest Neighbor (KNN) and Naïve Bayes algorithms, comparing the accuracy of both algorithms. The study data was collected from Bambu Apus Community Health Center, involving 424 toddlers aged 0-60 months, with nutritional status assessment criteria based on age, weight, and height or length, which were converted into Z-scores according to the WHO 2005 anthropometric standards. Data testing and analysis were conducted using the RapidMiner 10.3 application. The results showed that the majority of toddlers in the area had good nutritional status, with the highest accuracy achieved by the Naïve Bayes algorithm at 87.65% using a 60:40 hold-out method. This study provides valuable insights into the prevalence of nutritional status at Bambu Apus Community Health Center and emphasizes the importance of regular monitoring of toddler nutritional status. Additionally, the study contributes to identifying effective classification methods for toddler nutritional status, which can support more targeted nutrition intervention programs. ABSTRAKStatus gizi balita dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik langsung seperti penyakit infeksi, riwayat lahir, pemberian ASI Eksklusif, serta mutu dan kuantitas makanan, maupun tidak langsung seperti sosial ekonomi, pendidikan, pengetahuan, dan perilaku terhadap layanan kesehatan. Riwayat Pemberian ASI Eksklusif merupakan hal yang mempengaruhi status gizi karena ASI miliki sumber zat gizi yang paling lengkap, dan harus diberikan kepada anak, sehingga pertumbuhan dan perkembangan (otak dan tubuh) baik. Faktor-faktor ini memegang peran penting dalam menentukan perkembangan fisik dan mental anak. Kekurangan gizi pada balita dapat menimbulkan dampak serius, termasuk gangguan pertumbuhan fisik, keterlambatan perkembangan mental, dan peningkatan risiko penyakit. Oleh karena itu, pemenuhan gizi yang tepat sangat penting, terutama pada masa balita yang membutuhkan asupan gizi lebih besar dibandingkan kelompok usia lainnya. Dalam hal ini, penelitian mengembangkan model klasifikasi status gizi balita menggunakan algoritma K-Nearest Neighbor (KNN) dan Naïve Bayes, serta membandingkan akurasi kedua algoritma tersebut dengan data testing – training 60:40, 70:30 dan 80:20. Data penelitian diambil dari Puskesmas Bambu Apus, melibatkan 424 balita usia 0-60 bulan, dengan kriteria penilaian status gizi berdasarkan usia, berat badan, serta tinggi atau panjang badan yang dikonversi ke dalam nilai Z-score sesuai standar antropometri WHO 2005. Pengujian dan analisis data dilakukan menggunakan aplikasi RapidMiner 10.3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas balita di wilayah tersebut memiliki status gizi baik, dengan akurasi tertinggi pada algoritma Naïve Bayes sebesar 87,65% menggunakan metode hold-out 60:40. Penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai prevalensi status gizi di Puskesmas Bambu Apus dan menekankan pentingnya pemantauan status gizi balita. Selain itu, penelitian ini juga berkontribusi dalam mengidentifikasi metode klasifikasi yang efektif untuk status gizi balita, yang dapat mendukung program intervensi gizi yang lebih tepat sasaran.