Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN SPIRITUAL LEADERSHIP DENGAN MANAJEMEN KEPERAWATAN : SCOOPING REVIEW Indania, Elisabet; Suriadi, Suriadi
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 15 No 4 (2024): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Spiritual leadership in nursing management is emerging as an approach that integrates spiritual values ​​with leadership practices in the health care environment. In this context, leaders not only act as decision makers, but also as mentors who motivate and inspire teams through ethical principles, empathy and a deep sense of responsibility. This research uses the Arksey and O'Malley model to carry out the analysis. Data Source: The literature analyzed consisted of Scholar, Science Direct, and Pubmed from January 2020 to June 2024. Identification and selection of literature used Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analysis (PRISMA) Moher 2009. The result was 12 articles analyzed, consisting of 8 quantitative articles, 2 descriptive articles, and 2 qualitative articles. This article summarizes the findings regarding spiritual leadership in nursing management, namely that there is a relationship between spiritual leadership and performance, trust, motivation, leadership style and health services. Conclusion: There is a relationship between spiritual leadership and performance, trust, motivation, leadership style and health services.
PERAN PERAWAT PENANGGUNG JAWAB ASUHAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN : SCOOPING REVIEW Indania, Elisabet; Suriadi, Suriadi
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 15 No 4 (2024): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran Perawat Penanggung Jawab Asuhan (PPJA) dalam manajemen keperawatan telah menjadi fokus perhatian karena kontribusinya terhadap peningkatan mutu layanan kesehatan. PPJA berperan penting dalam supervisi, pelaksanaan asuhan keperawatan berbasis standar, serta optimalisasi kualitas pendokumentasian dan diagnosis. Penelitian ini menggunakan metode review berdasarkan model Arksey dan O'Malley dengan analisis literatur yang diperoleh dari Science Direct, Scholar, dan Pubmed untuk periode Januari 2020 hingga Juni 2024. Literatur dipilih menggunakan pendekatan PRISMA Moher 2009. Hasilnya mencakup analisis dari 12 artikel yang terdiri dari 8 penelitian kuantitatif, 3 penelitian deskriptif, dan 1 penelitian kualitatif. Temuan menunjukkan peran PPJA dalam meningkatkan kualitas pelayanan melalui pelatihan berkelanjutan, supervisi, pendekatan patient-centered care, dan inovasi teknologi. Selain itu, faktor kepemimpinan situasional, kompetensi PPJA, dan kolaborasi antara akademisi dan praktisi keperawatan terbukti berkontribusi secara signifikan terhadap mutu layanan keperawatan. Kesimpulan: Peran PPJA yang didukung oleh pelatihan, supervisi, dan inovasi mampu meningkatkan kualitas layanan, keselamatan pasien, dan efisiensi pelaksanaan asuhan keperawatan. Optimalisasi kompetensi PPJA merupakan strategi yang penting untuk keberlanjutan layanan kesehatan berkualitas tinggi.