Pembangkit listrik tenaga air merupakan salah satu jenis dari sistem kelistrikan yang berbasis generasi terdistribusi dengan energi terbarukan. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah memanfaatkan energi potensi air yang ada pada Krueng Lhok Sandeng yang berlokasi di Gampong Lhok Sandeng Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya menjadi energi listrik, untuk memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakat disekitarnya dan masyarakat Aceh pada umumnya. Perancangan pembangkit tenaga air Krueng Lhok Sandeng dimulai dengan pengukuran debit air yang tersedia dan mencari elevasi tertinggi pada sungai tersebut dengan panjang dan diameter pipa penstock yang paling optimal dengan metode pembatasan kecepatan air dan minimalisasi rugi-rugi ketinggian. Dari hasil penelitian diperoleh sebuah kesimpulan bahwa pada perancangan pembangkit listrik tenaga air Lhok Sandeng Meureudu menghasilkan daya listrik efektif pada alat ukur Current Meter sebesar 1616,4 kW, pada alat ukur pelampung menghasilkan daya listrik efektif sebesar 1590,47 kW dan pada debit andalan 90% mendapatkan hasil daya efektif sebesar 1607,66kW. Pada debit 4,7 m3/det dengan elevasi 21 meter dan panjang pipa pesat 1300 KM. Dan rugi-rugi pada pipa pesat dengan debit andalan 90% mendapatkan hasil rugi-rugi daya listrik sebesar 21,34 kW, pada alat ukur Current Meter menghasilkan rugi-rugi daya listrik sebesar 12,6 kW dan pada alat ukur pelampung mendapatkan hasil rugi-rugi daya listrik sebesar 38,53 kW.