Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi audit sistem informasi terkait tata kelola teknologi informasi (IT governance) pada industri perbankan di Indonesia. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, sektor perbankan menghadapi tantangan dalam memastikan bahwa pengelolaan teknologi informasi dilakukan dengan efektif, efisien, dan mematuhi standar internasional guna mendukung operasional dan pelayanan kepada nasabah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang melibatkan beberapa bank di Indonesia. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan praktisi TI, analisis dokumen kebijakan dan prosedur TI, serta observasi langsung terhadap implementasi sistem TI di bank-bank tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kebijakan dan prosedur pengelolaan TI sudah diterapkan dengan baik, terdapat beberapa area yang perlu ditingkatkan, terutama dalam hal pengelolaan risiko TI dan keterampilan sumber daya manusia dalam mengelola sistem TI yang semakin zkompleks. Beberapa temuan penting dari penelitian ini adalah bahwa meskipun bank-bank yang diteliti telah mengikuti standar internasional seperti ISO 27001 dan COBIT, penerapan standar ini belum sepenuhnya konsisten di seluruh bagian organisasi. Selain itu, meskipun kontrol internal dan audit dilakukan secara teratur, terdapat kelemahan dalam pengawasan terhadap sistem TI yang lebih canggih dan berisiko tinggi, seperti sistem perbankan online dan aplikasi mobile banking. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar bank-bank lebih fokus pada penerapan strategi manajemen risiko TI yang lebih proaktif, memperkuat pengawasan terhadap sistem TI yang lebih modern, serta meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang terlibat dalam pengelolaan dan pengawasan sistem informasi. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk penguatan tata kelola TI guna mendukung efisiensi operasional dan mitigasi risiko yang lebih baik dalam sektor perbankan.