Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI MASA IDAH TALAK RAJ’I : STUDI KASUS DI KECAMATAN CIGUDED BOGOR Ananda Pangestu, Cindy Eka; Sadiah, Umayah; Ummah, Hairotul; Cahya Anita, Astri; Nissa Yusuf, Choirun
Al-Usariyah: Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol 2 No 3 (2024): AL-USARIYAH: JURNAL HUKUM KELUARGA ISLAM
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minimnya pengetahuan masyarakat Cigudeg Bogor akan ketentuan masa iddah pada talak raj’i mengakibatkan pada pemahaman yang salah. Sebagian masyarakat mengira bahwa selama masa iddah berlangsung maka tidak lagi ada ketentuan-ketentuan yang mengikat antara suami dan istri selain larangan yang ditujukan kepada istri untuk menikah lagi. Maka, tidak heran jika didapati banyak istri yang dalam masa iddahnya sudah tidak lagi berada di bawah naungan suaminya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan snowball sampling. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji konsep masa iddah dalam Islam, menganalisis dan menemukan implementasi masa iddah dalam talak raj’i serta implikasinya pada masyarakat Cigudeg Bogor. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: (1) Konsep masa iddah dalam islam terbagi menjadi 2; masa iddah akibat kematian suami dan perceraian. (2) Implementasi masa iddah talak raj’i masyarakat cigudeg bogor adalah dengan tidak menikah lagi, tidak tinggal bersama suami, bekerja memenuhi kebutuhan diri dan anak, dan introspeksi diri. (3) Implikasi yang dirasakan dari adanya implementasi masa iddah talak raj’i pada masyarakat Cigudeg Bogor turut dirasakan secara interpersonal dan intrapersonal. Kata Kunci: iddah; talak raj’I; implementasi; implikasi.
IMPLEMENTASI MASA IDAH TALAK RAJ’I : STUDI KASUS DI KECAMATAN CIGUDED BOGOR Ananda Pangestu, Cindy Eka; Sadiah, Umayah; Ummah, Hairotul; Cahya Anita, Astri; Nissa Yusuf, Choirun
Al-Usariyah: Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol 2 No 3 (2024): AL-USARIYAH: JURNAL HUKUM KELUARGA ISLAM
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37397/al-usariyah.v2i3.743

Abstract

Minimnya pengetahuan masyarakat Cigudeg Bogor akan ketentuan masa iddah pada talak raj’i mengakibatkan pada pemahaman yang salah. Sebagian masyarakat mengira bahwa selama masa iddah berlangsung maka tidak lagi ada ketentuan-ketentuan yang mengikat antara suami dan istri selain larangan yang ditujukan kepada istri untuk menikah lagi. Maka, tidak heran jika didapati banyak istri yang dalam masa iddahnya sudah tidak lagi berada di bawah naungan suaminya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan snowball sampling. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji konsep masa iddah dalam Islam, menganalisis dan menemukan implementasi masa iddah dalam talak raj’i serta implikasinya pada masyarakat Cigudeg Bogor. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: (1) Konsep masa iddah dalam islam terbagi menjadi 2; masa iddah akibat kematian suami dan perceraian. (2) Implementasi masa iddah talak raj’i masyarakat cigudeg bogor adalah dengan tidak menikah lagi, tidak tinggal bersama suami, bekerja memenuhi kebutuhan diri dan anak, dan introspeksi diri. (3) Implikasi yang dirasakan dari adanya implementasi masa iddah talak raj’i pada masyarakat Cigudeg Bogor turut dirasakan secara interpersonal dan intrapersonal. Kata Kunci: iddah; talak raj’I; implementasi; implikasi.
Penyaluran Zakat Fitrah Masyarakat Desa Banyuwangi Kecamatan Cigudeg Bogor dalam Tinjauan Hukum Islam Sadiah, Umayah; Irsan, Irsan
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 7 No. 1 (2025): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal 
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v7i1.5787

Abstract

The purpose of this study was to determine the practice of distributing zakat fitrah in Banyuwangi Village and its review from Islamic law. The approach used is a qualitative approach, primary data was taken through interviews with the Banyuwangi Village community, direct observation and related literature as supporting data. The results of the study indicate that the distribution of zakat fitrah is intended for religious teachers, midwives, and zakat committees; zakat is given in the form of money in the last 10 days; and there is a special wording at the time of zakat handover. The concept of distributing zakat fitrah that occurs in the field is known to not be fully in line with Islamic law, considering several things: 1) not all have been distributed to the mustahiq, 2) the form of zakat issued is not fully appropriate, and 3) there is a special wording in the contract. Some evaluations that must be done are the recipients of zakat fitrah given to the mustahiq: the poor or needy, zakat fitrah given in the form of staple foods, distributed before the 'Eid prayer or one or two days before the Eid, and there is no special wording in the contract. In addition, the zakat committee in Banyuwangi Village cannot be called amil zakat because it is not registered with BAZNAZ, so it cannot take part of the zakat