Latar Belakang: Stres akademik adalah stres yang disebabkan oleh ketidakmampuan siswa untuk menyesuaikan diri dengan persyaratan akademik yang dianggap wajib, dan ini dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman yang memicu ketegangan fisik dan psikologis serta perubahan perilaku. Manajemen stres akademik non farmakologi yang dapat dilakukan untuk menangani stres akademik adalah dengan kombinasi Terapi benson dan Aromaterapi. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tanggal 25 Januari 2023 pada Mahasiswa Keperawatan dengan cara membagikan kuesioner dan wawancara secara daring kepada 10 responden. Dari hasil kuesioner dan wawancara ditemukan 2 responden yang mengalami stres sangat tinggi, stres sedang 4 orang, stres rendah 4 orang. Tujuan: Mengetahui efektivitas kombinasi Terapi Benson dan Aromaterapi terhadap penurunan stres akademik pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Respati Yogyakarta. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan Quasi experimental with control. Teknik pengambilan sampel yaitu Purposive sampling dan menggunakan kuesioner The Perception of Academic Scale (PASS), jumlah sampel 39 responden dibagi dua kelompok. Uji normalitas menggunakan Uji Shapiro Wilk. Analisa data uji bivariat menggunakan paired t test. Hasil: Skor stres akademik pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah kombinasi terapi benson dan aromaterapi didapatkan nilai Mean 52,00 dan 44,21 . Skor stres akademik sebelum dan sesudah pada kelompok kontrol didapatkan nilai Mean 50,70 dan 50,65. Perbedaan stres akademik sebelum dan sesudah kelompok intervensi didapatkan nilai p 0,000 dan kelompok kontrol didapatkan nilai p value 0,744, dan Uji beda post-test antar kelompok didapatkan p-value adalah 0,008. Kesimpulan: Kombinasi terapi benson dan aromaterapi efektif dalam menurunkan stres akademik pada mahasiswa keperawatan Universitas Respati Yogyakarta