Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Manajemen Risiko Bencana Gunung Api Studi Kasus Gunung Merapi Kurniawan, Irvan Pajar; Saepudin, Eli Apud; Oktaviani, Irma; Khotimah, Husnul
Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research Vol. 2 No. 1b (2025): NOVEMBER 2024 - JANUARI 2025 (TAMBAHAN)
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/mister.v2i1b.2808

Abstract

Gunung Merapi merupakan gunung berapi paling aktif yang terletak di provinsi jawa tengah indonesia yang mana lebih tepatnya berada di perbatasan antara Kabupaten Seleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Kelaten, Atau antara Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Gunung ini memiliki ketinggian ±2.968 mdpl, Gunung merapi beberapa kali mengalami letusan dan yang paling parahnya terjadi dalam kurun waktu 100 tahun terakhir yaitu pada tahun 2010, Atas kejadian ini sedikitnya menewaskan 353 jiwa termasuk kuncen dari gunung merapi tersebut yaitu mbah Maridjan dan lebih dari 300.000 orang mengungsi. Letusan gunung merapi tentunya sangat berdampak bagi masyarakat sekitar, utamanya berdampak pada lingkungan, sosial, kesehatan, ekonomi dan juga material yang dialami warga sekitar gunung merapi. Dalam hal analisis manajemen risiko bencana yang ditimbulkan oleh gunung merapi dan bagaimana pemerintah pusat dan daerah melakukan mitigasi dan meminimalisir terjadinya kerusakan dan dampak yang sangat buruk kembali terjadi yang di timbulkan akibat letusan atau erupsi dari gunung merapi dengan metode literatur review bersifat deskriptif, Gunung Merapi Sampai saat ini masih seringkali menunjukan keaktifannya serta terakhir kali erupsi pada 1 januari 2024 menyemburkan abu vulkanik dan juga awan panas yang tersebar ke beberapa wilayah di sekitarnya