Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gizi dan Pengolahan Pangan dengan Metode Pendinginan dan Pembekuan Sebayang, Nico Syahputa; Alhannanasir, Alhanannasir; Tamba, Khairunissa Br; Anggriani, Tera; Linda, Monica; Pramuja, M. Oby; Mahotra, Ilham
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 5 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i5.190

Abstract

Pengolahan pangan melalui teknik pendinginan dan pembekuan memiliki peran yang sangat penting dalam memperpanjang umur simpan dan menjaga kualitas serta kandungan gizi produk. Pendinginan, yang dilakukan pada suhu 0–10 °C, bertujuan untuk memperlambat pertumbuhan mikroba dan menjaga kesegaran pangan dalam jangka pendek. Sebaliknya, pembekuan di bawah -18 °C efektif untuk penyimpanan jangka panjang, menghambat proses kimia dan biologis yang dapat merusak kualitas makanan. Inovasi dalam teknik seperti pembekuan cepat dan teknologi pengemasan seperti Modified Atmosphere Packaging (MAP) dan Controlled Atmosphere Storage (CAS) semakin memperkuat efektivitas metode ini. Meskipun banyak manfaat, tantangan seperti perubahan tekstur dan kehilangan cairan saat pencairan dapat mempengaruhi kualitas produk akhir. Stabilitas suhu dalam sistem rantai dingin menjadi faktor kunci untuk mencegah kerusakan selama transportasi dan penyimpanan. Penelitian ini menunjukkan bahwa teknik pendinginan dan pembekuan yang tepat dapat menjaga kandungan gizi dan kualitas makanan, serta mendukung ketahanan pangan. Dengan demikian, penerapan teknologi yang efektif dalam pengolahan dan pengemasan pangan akan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk pangan yang aman dan berkualitas tinggi.
PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG TAPIOKA DAN TEPUNG TERIGU TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA BROWNIES KUKUS Suyatno, Suyatno; Dasir, Dasir; Tamba, Khairunissa BR
Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan Vol 14, No 1 (2025): Edible : Jurnal penelitian Ilmu dan Teknologi Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jedb.v14i1.9988

Abstract

Inovasi dalam pengolahan produk pangan sering kali melibatkan modifikasi komposisi bahan dasar untuk menghasilkan tekstur dan cita rasa yang optimal. Tepung tapioka dan tepung terigu merupakan dua jenis tepung yang umum digunakan dalam produk berbasis kukus, di mana masing-m3asing memiliki karakteristik fisik dan kimia yang berbeda. Tujuan penelian ini untuk melihat pengaruh perbandingan tepung tapioka dan tepung terigu terhadap sifat fisik dan kimia brownies kukus dan formulasi terbaik. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan lima perlakuan perbandingan tepung tapioka dan tepung terigu yaitu 90 % : 10 % (T1), 70 % : 30 % (T2), 50 % : 50 % (T3), 30 % : 70 % (T4) dan 10 % : 90 % (T5) yang diulang sebanyak tiga kali. Parameter yang diamati yaitu kadar air, kadar gula total dan volume pengembangan brownies kukus yang dihasilkan. Analisis data menggunakan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji BNJ dengan taraf signifikansi 5 % dan 1 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan tepung tapioka dan tepung terigu berpengaruh sangat nyata terhadap kadai air, kadar gula total dan volume pengembangan brownies kukus. Perlakuan T5 merupakan perlakuan dengan nilai rata – rata tertinggi baik kadar air (33.67), kadar gula total (37.54), dan volume pengembangan (6.00) dan perlakuan T1 merupakan perlakuan dengan nilai rata – rata terendah baik kadar air (33.63), kadar gula total (35.29), dan volume pengembangan (3.79).