irmadewi, Irma Dewi
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI E-SIR TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI RS MEDIKA DRAMAGA KOTA BOGOR TAHUN 2021 irmadewi, Irma Dewi; astridnovita, Astrid Novita
Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 6 No. 1 (2022): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v6i1.31

Abstract

Salah satu penyebab tingginya AKI (angka kemtian ibu) dan AKB (angka kematian bayi) adalah tidak efektif dan efisiennya sistem rujukan, Seringkali rumah sakit tidak siap menerima pasien gawat darurat yang datang, atau pasien harus “tour of hospital” terlebih dahulu sebelum mendapatkan pertolongan memadai salah satu cara mempercepat penurunan jumlah kematian ibu dan bayi baru lahir adalah dengan memperkuat jejaring. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Efektifitas Penggunaan aplikasi E-SirTerhadap Kualitas Pelayana di RS MEDIKA DRAMAGA pada Tahun 2021 Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian ini adalah Direktur RS, kepala IGD, Koordinator pendaftaran dan PMB. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari – April 2021 di Rumah Sakit Medika Dramaga Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Penggunaan aplikasi E-Sir terhadap kualitas pelayanan, dapat disimpulkan bahwa sudah ada Adanya aplikasi E-Sir di rumah sakit untuk sistem rujukan, Adanya keterbukaan untuk penyampaian kebijakan, Tersedia tenaga yang siap dilatih, dan Adanya komitmen untuk terus menggunakan aplikasi E-Sir. Namun masih terdapat kekurangan yaitu Budaya Kerja Pegawai RS Medika Dramaga sebagian besar belum memiliki kesadaran dalam menggunakan system aplikasi E-Sir, Belum tersosisalisasi dengan baik mengenai system rujukan menggunakan aplikasi E-Sir, masih kurangnya sosialisasi terkait pengaplikasian dan penggunaan aplikasi E-Sir, Kurang adaptif dalam perubahan system rujukan menggunakan aplikasi E-Sir, Belum ada monitoring dan evaluasi secara rutin terhadap kepatuhan implementasi aplikasi E-Sir, Kurang sadarnya akan manfaat aplikasi E-Sir, dan Kurang tegasnya sanksi terhadap ketidakpatuhan implementasi aplikasi E-Sir. Ditambah lagi dengan Penggunaan aplikasinya ribet, kemudian Semakin banyak rumah sakit yang ikut serta dalam melakukan rujukan melalui whatsapp dan telephone. One of the causes of high (maternal mortality) and (infant mortality) is the ineffectiveness and efficiency of the referral system, Often hospitals are not prepared to accept emergency patients arriving, or patients have to “tour of hospital” before getting adequate help one way to accelerate the decrease in the number of maternal and newborn deaths is to strengthen the network. The purpose of this study is to analyze the Effectiveness of The Use of E-Sirs application Against The Quality of Service at Medika Dramaga Hospital in 2021. This type of research is qualitative research with a case study approach. This research informant is the Director of the Hospital, head of IGD, Coordinator of registration and PMB. This research was conducted in February – April 2021 at Medika Dramaga Hospital Bogor Regency, West Java Province. The use of E-Sir application to the quality of service, it can be concluded that there is already an E-Sir application in the hospital for referral system, Openness to policy delivery, There were ready to train personnel, and you have a commitment to continue using the E-Sir application. However, there were still shortcomings, namely the Work Culture of Medika Dramaga Hospital employees, most of whom did not have awareness in using the E-Sir application system, Not yet well socialized about the referral system using E-Sir application, still lack of socialization related to the application and use of E-Sir application, Less adaptive in the change of referral system using E-Sir application, There has been no regular monitoring and evaluation of the compliance of E-Sir application implementation, Lack of awareness of the benefits of E-Sir application, and Lack of strict sanctions against non-compliance of E-Sir application implementation. Coupled with the use of the application is complicated, then More and more hospitals are participating in making referrals through whatsapp and telephone.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU WUS DALAM MELAKUKAN IVA TES DI RT 007 RW 011 KEL. CIPAYUNG KEC. CIPAYUNG KOTA DEPOK TAHUN 2023 Jubaedah, Ade Jubaedah; irmadewi, Irma Dewi; anisherafatmawati, Anis Hera Fatmawati
Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 7 No. 2 (2023): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Edisi Oktober 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v7i2.53

Abstract

Meningkatnya jumlah kasus baru kanker serviks di Indonesia pada setiap tahun dapat menjadi ancaman besar bagi dunia kesehatan, karena mayoritas penderitanya baru terdeteksi dan datang pada stadium lanjut. Kanker serviks dapat dicegah dan terdeteksi lebih awal jika wanita usia subur mempunyai pengetahuan yang baik dan kesadaran melakukan deteksi dini.Desain penelitian dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional, Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Wanita Usia Subur (WUS)yang berada di RT 007 RW 011 Kel. Cipayung Kec.Cipayung Kota Depok berjumlah 66 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode Total Population yaitu teknik pengambilan sampel dengan menggunakan keseluruhan populasi. Dalam penelitian ini analisis bivariat menggunakan Chi-Square.Hasil analisis menunjukan Terdapat hubungan yang signifikan antara Pengetahuan, Dukungan Keluarga dan Sumber Informasi dengan Perilaku melakukan IVA tes di RT 007 RW 011 Kel. Cipayung Kec.Cipayung Kota Depok.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT PENA 98 GUNUNG SINDUR BOGOR TAHUN 2023 irmadewi, Irma Dewi; Jubaedah, Ade Jubaedah; dewikusmawati, Dewi Kusmawati
Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 7 No. 2 (2023): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Edisi Oktober 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v7i2.54

Abstract

Pendahuluan : Perdarahan postpartum adalah Penyebab utama kematian ibu, World Health Organization (WHO) memperkirakan 800 perempuan meninggal setiap harinya akibat komplikasi kehamilan dan proses kelahiran. Berdasarkan hasil survey kesehatan Demografi Indonesia (SDKI) tahun 2023 menunjukan peningkatan AKI yang signipikan yaitu 359 ibu per 1000.000 kelahiran hidup AKI kembali menunjukan penurunan menjadi 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup berdasarkan hasil survey Penduduk antar sensus. Tujuan penelitian untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Pada Kehamilan Dengan Kejadian Perdarahan Postpartum Di Rumah Sakit Pena 98 Gunung Sindur Bogor Tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan ananlisa bivariat. Populasinya adalah seluruh ibu bersalin dengan perdarahan post partum di Rumah Sakit Pena 98 periode Tahun 2023, jumlah sampel 31 kasus. Hasil uji statistik chi square menunjukkan usia, paritas, dan partus lama mempunyai hubungan erat dengan kejadian perdarahan postpartum dengan nilai p-value = 0.004 (p<0,05) untuk usia, p-value = 0.003 (p<0,05) untuk paritas, dan p-value = 0.007 (p<0,05) untuk partus lama. Kesimpulan dari hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan antara karakteristik ibu hamil dengan anemia berdasarkan usia, paritas, dan partus lama dengan kejadian perdarahan postpartum dan tidak ada hubungan antara karakteristik ibu hamil dengan anemia berdasarkan jarak kehamilan dengan kejadian perdarahan postpartum di Rumah Sakit Pena 98 periode Tahun 2023.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI PADA BAYI USIA KURANG DARI 6 BULAN DI TPMB DW KP UTAN RT 009 / 004 PD JAYA CIPAYUNG DEPOK TAHUN 2023 Jubaedah, Ade Jubaedah; irmadewi, Irma Dewi; anityairna, Anitya Irna Rukiani; dwingarti, Dwi Ngarti
Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 8 No. 1 (2024): JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan Edisi April 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v8i1.59

Abstract

Makanan Pendamping ASI adalah makanan yang mudah dikonsumsi dan dicerna oleh bayi yang diberikan harus menyediakan nutrisi tambahan untuk memenuhi kebutuhan gizi. Menurut World Health Organitation (WHO) pada tahun 2017 mencatat Sekitar 40% Data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2018 sebesar 68,74%. Di Jawa Barat adalah sebesar 37,29% Untuk diketahui faktor apa saja yang berhubugan dengan pemberian MP-Asi dini pada bayi usia kurang dari 6 bulan. Jenis Penelitian ini adalah observasional, yaitu suatu penelitian yang melakukan kajian terhadap persoalan kesehatan dengan menggunakan pendekatan komunitas atau kelompok sosial Teknik pengambilan sampel penelitian ini dengan metode total Sampling Menurut .Sugiono (2019) total sampling adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Teknik ini digunakan bila jumlah populasi relatif kecil, yaitu tidak lebih dari 100 orang. Didapatkan nilai signifikan -0,345. Dikarenakan -0,345 lebih kecil dari 0,05 maka menurut uji satistik tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pemberian MP-ASI dengan Tingkat Pendidikan. Dari data uji Chi Square didapatkan nilai Asimp Sign sebesar 0,00, yang mana berarti Asimp Sign < dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara pemberian MP-ASI dengan dukungan keluarga. Distribusi frekuensi pemberian MP-ASI dini pada bayi usia kurang dari 6 bulan di TPMB DW di Kp utan Rt 009/004 Pondok Jaya Cipayung Depok Tahun 2023 sebesar 41 orang (65,1%) dan jumlah yang tidak tepat pemberian MP-ASI yaitu sebesar 22 orang (34,9%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa jumlah ibu yang tepat pemberian MP-ASI lebih besar dibandingkan dengan jumlah ibu yang tidak tepat pemberian MP-ASI.