Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan

PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK JELANTAH SEBAGAI BAHAN DASAR LILIN AROMATERAPI DI DESA NEGARA BATIN: POTENSI DAN INOVASI RAMAH LINGKUNGAN Friska Andani; Ghaitsa Zahira Rozi; Muhammad Dwi Maryan Prananta; Fahrur Riza Priyana; Nurrahma Nurrahma
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v9i1.592

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan serta pemahaman masyarakat dalam pembuatan lilin aromaterapi yang memanfaatkan limbah minyak jelantah. Dengan menggunakan minyak jelantah sebagai bahan utama, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan solusi yang lebih ramah lingkungan sekaligus memberikan manfaat kesehatan melalui aromaterapi. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Negara Batin, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara, pada tanggal 30 Januari 2025, dengan diikuti oleh 15 orang peserta yang terdiri dari ibu-ibu setempat. Dalam kegiatan ini, peserta diberikan pelatihan mengenai cara pembuatan lilin aromaterapi, mulai dari tahapan persiapan bahan baku, proses pencampuran bahan, hingga teknik menuangkan lilin ke dalam wadah yang sudah disiapkan. Selain memberikan pengetahuan praktis, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta tentang manfaat aromaterapi dalam mengurangi tingkat stres serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Selama pelatihan, peserta menunjukkan antusiasme yang luar biasa, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dan tingkat keterlibatan peserta yang aktif selama sesi praktik. Hasil dari kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru yang berguna bagi peserta, tetapi juga membuka peluang untuk mengembangkan bisnis berbasis produk ramah lingkungan, serta berpotensi memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, meningkatkan kreativitas, dan mempromosikan keberlanjutan dalam mengelola limbah yang dapat digunakan kembali untuk produk yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK JELANTAH SEBAGAI BAHAN DASAR LILIN AROMATERAPI DI DESA NEGARA BATIN: POTENSI DAN INOVASI RAMAH LINGKUNGAN Friska Andani; Ghaitsa Zahira Rozi; Muhammad Dwi Maryan Prananta; Fahrur Riza Priyana; Nurrahma Nurrahma
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v9i1.592

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan serta pemahaman masyarakat dalam pembuatan lilin aromaterapi yang memanfaatkan limbah minyak jelantah. Dengan menggunakan minyak jelantah sebagai bahan utama, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan solusi yang lebih ramah lingkungan sekaligus memberikan manfaat kesehatan melalui aromaterapi. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Negara Batin, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara, pada tanggal 30 Januari 2025, dengan diikuti oleh 15 orang peserta yang terdiri dari ibu-ibu setempat. Dalam kegiatan ini, peserta diberikan pelatihan mengenai cara pembuatan lilin aromaterapi, mulai dari tahapan persiapan bahan baku, proses pencampuran bahan, hingga teknik menuangkan lilin ke dalam wadah yang sudah disiapkan. Selain memberikan pengetahuan praktis, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta tentang manfaat aromaterapi dalam mengurangi tingkat stres serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Selama pelatihan, peserta menunjukkan antusiasme yang luar biasa, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dan tingkat keterlibatan peserta yang aktif selama sesi praktik. Hasil dari kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru yang berguna bagi peserta, tetapi juga membuka peluang untuk mengembangkan bisnis berbasis produk ramah lingkungan, serta berpotensi memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, meningkatkan kreativitas, dan mempromosikan keberlanjutan dalam mengelola limbah yang dapat digunakan kembali untuk produk yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.