Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat telah membawa perubahan signifikan dalam cara individu berinteraksi, berkomunikasi, dan mengakses informasi. Di era digital ini, masyarakat dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk penyebaran informasi yang tidak akurat, ancaman privasi, serta perilaku negatif di dunia maya. Dalam konteks ini, konsep kewarganegaraan digital menjadi semakin relevan sebagai landasan untuk memahami tanggung jawab dan etika dalam penggunaan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan komponen serta prinsip utama dari kewarganegaraan digital yang relevan dengan kondisi masyarakat saat ini, mengkaji tantangan yang muncul akibat perkembangan teknologi dan mengidentifikasi peran kewarganegaraan digital dalam mengatasi tantangan tersebut, serta mengevaluasi kontribusi pendidikan dalam membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan kewarganegaraan digital yang diperlukan di era teknologi yang terus berkembang. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka, penelitian ini menganalisis berbagai literatur yang membahas konsep kewarganegaraan digital, yang mencakup pemahaman etika, keamanan informasi, dan partisipasi aktif dalam dunia maya baik dalam berupa buku dan jurnal. Hasil kajian menunjukkan bahwa kewarganegaraan digital tidak hanya berfokus pada penggunaan teknologi, tetapi juga pada tanggung jawab dan sikap individu dalam lingkungan digital. Di tengah maraknya penyebaran informasi palsu, risiko privasi, dan perilaku online yang tidak etis, kewarganegaraan digital menjadi krusial untuk membangun masyarakat yang cerdas dan adaptif. Selain itu, penelitian ini menyoroti peran pendidikan dalam membekali generasi muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk berpartisipasi secara bertanggung jawab di dunia digital.