Penerapan pendidikan daring harus siap dalam segala hal, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan hingga penilaian pembelajaran. Akibatnya, banyak pihak, termasuk instruktur dan orang tua, harus mendukung dan mendorong pembelajaran jarak jauh. Studi ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana orang tua dan guru berkontribusi pada pendidikan sekolah setelah pandemi COVID-19. Artikel ini menggunakan metode kualitatif berdasarkan tinjauan literatur. Review tulisan ini memberikan gambaran kajian berdasarkan jurnal internasional dan nasional yang telah dirangkum dan dianalisis. Kajian tinjauan pustaka ini dilakukan pada bulan September hingga Oktober 2022. Temuan penelitian menunjukkan bahwa orang tua memainkan tanggung jawab penting dan keberanian guru dalam belajar sangat beragam, antara lain. orang tua berperan sebagai inisiator, pemberi semangat, komunikator dan membantu serta membimbing pembelajaran. proses di mana siswa dan guru bertindak sebagai pelatih, instruktur, sumber belajar, mentor, demonstran, pemimpin, penasihat, penerjemah, motivator, pelatih dan promotor. Namun tidak semua orang tua mahir melakukannya, karena orang tua kurang memahami materi pendidikan dan tidak mampu melakukannya karena komitmennya yang lain. Begitu pula dalam hal guru, tidak semua guru dapat menunaikan tanggung jawabnya karena dipersingkatnya jam belajar mengajar dan rumitnya pengarahan materi pelatihan.