Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ALAT PEMOTONG PLAT SISTEM GESER Ismael Marjuki; Polonia, Betti Ses Eka; Rahmadi, Hairian
Injection: Indonesian Journal of Vocational Mechanical Engineering Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/injection.v4i1.1671

Abstract

The process of cutting steel plates is often found in small and large industries. Cutting is also a process of separating and reducing one solid object into two or more that are directed, modifying, forming, and removing unnecessary parts using cutting tools. Some common problems when using a hand grinder are user safety from sparks and dust. In addition, physical injury factors due to misuse and broken discs or grinding wheels can also occur during operation. Based on this, the author designed a tool that can cut plates safely and neatly. This tool's advantage is that it is safer and more efficient because it uses a sliding system. A plate-cutting tool with a sliding system has dimensions of 126.5 cm frame length, 50 cm width, and 20 cm frame height. Process the plate-cutting tool frame using a hollow iron measuring 40x40 mm and a grinding machine with a speed of 12,000 rpm.
PENGARUH TEMPERATUR PADA CAMPURAN BAHAN BAKAR SOLAR DAN MINYAK JELANTAH TERHADAP SUDUT INJEKSI Ismael Marjuki
CYBER-TECHN Vol. 12 No. 01 (2018): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krisis energi dan bahan bakar dunia sudah terjadi sejak akhir tahun 1970-pemikiran orang bagaimana cara menanggulangi cadangan bahan bakar dari sumber yang semakin hari semakin menipis dan tidak terbarukan lagi tersebut (bahan bakar berbasis minyak bumi), untuk kemudian mencari sumber bahan bakar alternatif (Knothe dalam Yitnowati, Uki; 2008). Penelitian mengenai pengaruh temperatur pada campuran bahan bakar solar dan minyak jelantah terhadap sudut injeksi bertujuan untuk mengetahui seberapa berpengaruhnya temperatur terhadap spray injection pada beberapa komposisi campuran bahan bakar solar dan minyak jelantah, sehingga output dari penelitian ini diharapkan bisa mendapatkan pembakaran yang sempurna pada proses spray injection dan bisa diaplikasikan pada mesin diesel.Sudut injeksi sangat dipengaruhi oleh temperatur. Semakin tinggi temperatur, maka semakin menyebar sudut injeksinya. Sudut injeksi tertinggi pada campuran 50 % minyak jelantah dan 50 % bahan bakar solar yaitu 11.1180 terjadi pada temperatur 80 0C. Sedangkan Sudut injeksi tertinggi pada campuran 70 % minyak jelantah dan 30 % bahan bakar solar yaitu 10.5860 juga terjadi pada temperatur 80 0C.
PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM PENDINGIN MESIN RUSTON TIPE 16 RKC DI PUSAT LISTRIK SUKAHARJA KETAPANG Ismael Marjuki
CYBER-TECHN Vol. 11 No. 02 (2017): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan zaman yang semakin maju maka memerlukan banyak energi terutama energi listrik. Salah satu untuk menghasilkan listrik adalah mesin diesel. Tujuan dalam penulisan ini adalah mencari tahu cara perawatan sistem pendingin mesin Ruston tipe 16 RKC dan mencari tahu cara perbaikan sistem pendingin mesin Ruston tipe 16 RKC. Metode yang digunakan mulai dari pengamatan langsung kelapangan tentang gejala, penyebab dan penanganan gejala kerusakan sistem pendingin mesin Ruston tipe 16 RKC kemudian melakukan Interview, studi pustaka, bimbingan dosen, dan diskusi dengan rekan-rekan. Tempat dan waktu saat penulisan Tugas Akhir ini dilaksanakan di Pusat Listrik Sukaharja Ketapang. Perawatan pada sistem pendingin mesin Ruston Type 16 RKC ialah membersihkan Core Radiator yaitu kisi-kisinya setiap 1.500 jam dan Tube setiap Top Overhaul (6.000 jam operasi mesin), kemudian pada Pompa Water Jacket dan Secondary Water yaitu pengecekan Bearing pompa, Impeller dan Mechanical Seal setiap 1.500 jam dan pada Motor radiator yaitu pengecekan Support Motor dan Bearing motor setiap 1.500 jam. Perbaikan pada sistem pendingin mesin Ruston type 16 RKC yaitu memperbaiki pondasi Core Radiator dan mengganti Core Radiator yang bocor karena sudah korosi dan penggantian komponen apabila sudah aus.
PENGARUH TEMPERATUR PADA CAMPURAN BAHAN BAKAR SOLAR DAN MINYAK JELANTAH TERHADAP SUDUT INJEKSI Ismael Marjuki
CYBER-TECHN Vol. 12 No. 01 (2018): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krisis energi dan bahan bakar dunia sudah terjadi sejak akhir tahun 1970-pemikiran orang bagaimana cara menanggulangi cadangan bahan bakar dari sumber yang semakin hari semakin menipis dan tidak terbarukan lagi tersebut (bahan bakar berbasis minyak bumi), untuk kemudian mencari sumber bahan bakar alternatif (Knothe dalam Yitnowati, Uki; 2008). Penelitian mengenai pengaruh temperatur pada campuran bahan bakar solar dan minyak jelantah terhadap sudut injeksi bertujuan untuk mengetahui seberapa berpengaruhnya temperatur terhadap spray injection pada beberapa komposisi campuran bahan bakar solar dan minyak jelantah, sehingga output dari penelitian ini diharapkan bisa mendapatkan pembakaran yang sempurna pada proses spray injection dan bisa diaplikasikan pada mesin diesel.Sudut injeksi sangat dipengaruhi oleh temperatur. Semakin tinggi temperatur, maka semakin menyebar sudut injeksinya. Sudut injeksi tertinggi pada campuran 50 % minyak jelantah dan 50 % bahan bakar solar yaitu 11.1180 terjadi pada temperatur 80 0C. Sedangkan Sudut injeksi tertinggi pada campuran 70 % minyak jelantah dan 30 % bahan bakar solar yaitu 10.5860 juga terjadi pada temperatur 80 0C.
PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM PENDINGIN MESIN RUSTON TIPE 16 RKC DI PUSAT LISTRIK SUKAHARJA KETAPANG Ismael Marjuki
CYBER-TECHN Vol. 11 No. 02 (2017): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan zaman yang semakin maju maka memerlukan banyak energi terutama energi listrik. Salah satu untuk menghasilkan listrik adalah mesin diesel. Tujuan dalam penulisan ini adalah mencari tahu cara perawatan sistem pendingin mesin Ruston tipe 16 RKC dan mencari tahu cara perbaikan sistem pendingin mesin Ruston tipe 16 RKC. Metode yang digunakan mulai dari pengamatan langsung kelapangan tentang gejala, penyebab dan penanganan gejala kerusakan sistem pendingin mesin Ruston tipe 16 RKC kemudian melakukan Interview, studi pustaka, bimbingan dosen, dan diskusi dengan rekan-rekan. Tempat dan waktu saat penulisan Tugas Akhir ini dilaksanakan di Pusat Listrik Sukaharja Ketapang. Perawatan pada sistem pendingin mesin Ruston Type 16 RKC ialah membersihkan Core Radiator yaitu kisi-kisinya setiap 1.500 jam dan Tube setiap Top Overhaul (6.000 jam operasi mesin), kemudian pada Pompa Water Jacket dan Secondary Water yaitu pengecekan Bearing pompa, Impeller dan Mechanical Seal setiap 1.500 jam dan pada Motor radiator yaitu pengecekan Support Motor dan Bearing motor setiap 1.500 jam. Perbaikan pada sistem pendingin mesin Ruston type 16 RKC yaitu memperbaiki pondasi Core Radiator dan mengganti Core Radiator yang bocor karena sudah korosi dan penggantian komponen apabila sudah aus.