Pertumbuhan penduduk Indonesia, yang mayoritas beragama Islam, menunjukkan jumlah nasabah di perbankan syariah yang relatif rendah dibandingkan dengan bank konvensional, terutama disebabkan oleh faktor seperti literasi perbankan syariah yang terbatas. Dengan PT. Bank Syariah Indonesia Tbk baru-baru ini menjalani merger dan menargetkan kaum milenial sebagai pasar mereka, penelitian ini berfokus pada populasi milenial di Kabupaten Purwakarta untuk meneliti pengaruh atribut produk dan kepercayaan terhadap keputusan menabung. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan menyebarkan kuesioner kepada 392 responden milenial, dengan ukuran sampel minimum ditentukan menggunakan rumus Slovin. Kuesioner disebarkan menggunakan skala Likert, dengan data yang dikumpulkan sebagai data primer dan dianalisis menggunakan perangkat lunak SmartPLS 3.0. Penelitian ini telah melalui evaluasi model pengukuran dan evaluasi model struktural. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa atribut produk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung, yang menunjukkan bahwa mayoritas responden cenderung pada kualitas atribut produk yang ditawarkan oleh Bank Syariah Indonesia yang dilaksanakan dengan baik. Kepercayaan juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung, yang menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan yang tinggi mencerminkan penerapan prinsip-prinsip Syariah dan integritas yang konsisten oleh Bank Syariah Indonesia, yang tercermin dalam sikap positif mereka dalam melayani anggota atau masyarakat. Selanjutnya, variabel yang memiliki pengaruh terbesar dalam penelitian ini adalah kepercayaan terhadap keputusan menabung, dengan nilai 0.580.