Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE CORRECTOR ARTIFICIAL INTELLIGENCE APPLICATION FOR AUTOMATIC ASSESSMENT OF ESSAY QUESTIONS: AN INNOVATIVE SOLUTION TO IMPROVE STUDENTS' HOTS IN PURWAKARTA Ilyas, R. Marpu Muhidin; Darojat, Jajat
PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY Vol 2, No 2 (2024): Third International Conference on Education, Society and Humanity
Publisher : PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examines the development of an artificial intelligence (AI)-based application called The Corrector for automatic assessment of essay questions in Purwakarta, West Java. The aim is to overcome the limitations of multiple-choice questions in evaluating students' high-level thinking skills (HOTS)and reduce the burden on teachers. The methods include application development using ChatGPT API, PHP, Python, Jquery, and teacher and student perception surveys. The results show increased efficiency and accuracy of assessment and positive responses from teachers and students. Policy recommendations include gradual implementation of AI applications, teacher training, and ongoing evaluation to improve the quality of education in Purwakarta.
Pengembangan Konten Kurikulum Tazkiyatun Nafs (Studi Pemikiran Majid Irsan Kailani dalam kitab Manahij Tarbiyah Islamiyah wal Murabbunal Amiluna Fiha) Ilyas, R. Marpu Muhidin; Mistofa, Izuddin; Rohendi, Ateng
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i2.15200

Abstract

Penelitian ini membahas konsep Tazkiyatun Nafs atau penyucian diri dalam pendidikan Islam berdasarkan pemikiran Majid Irsan Kailani dalam kitab Manahij Tarbiyah Islamiyah wal Murabbunal Amiluna Fiha. Melalui metode kajian kepustakaan, penelitian ini bertujuan untuk memahami makna dan tujuan Tazkiyatun Nafs serta mengidentifikasi konten yang dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan Islam. Hasilnya menunjukkan bahwa Tazkiyatun Nafs penting untuk membersihkan manusia dari penyakit mental seperti tirani dan ketertindasan, menyucikan budaya Islam dari nilai-nilai yang merusak, serta menumbuhkan nilai-nilai persaudaraan universal. Secara praktis, Tazkiyatun Nafs mencakup empat aspek mental spiritual dan fisik materiel manusia seperti penyucian kompetensi intelektual, penyucian dorongan kemauan, penyucian sensorik pendengaran dan penglihatan serta penyucian fisik. Artikel ini merekomendasikan lebih banyak integrasi Tazkiyatun Nafs dalam kurikulum dan kehidupan pendidikan Islam.