<![CDATA[Financial Distress adalah kondisi dimana perusahaan menghadapi masalah keuangan yang serius dan tidak mampu memenuhi kewajiban keuangannya, seperti: pembayaran utang atau kewajiban lainnya. Hal ini dapat mengarah pada resiko kebangkrutan atau permasalahan keuangan yang serius. Financial Distress umumnya sering ditandai dengan penurunan pendapatan, likuiditas yang buruk, peningkatan hutang, penurunan laba atau masalah keuangan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2023 dengan menggunakan model Altman. Dimana model Altman menggunakan 5 (lima) variabel yang membutuhkan beberapa rasio seperti: Modal Kerja, Laba Ditahan, Laba Kotor, Pendapatan, Total Ekuitas, Total Liabilitas, dan Total Aset. Manajemen perusahaan, investor, dan kreditor diharapkan untuk mempertimbangkan hasil analisis ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data yang digunakan dikumpulkan dari laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan oleh perusahaan di laman hubungan investor pada situs masing-masing perusahaan. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan total sampel yang diperoleh sebanyak 16 perusahaan. Hasil penelitian ini dengan menggunakan model Altman menghasilkan 3 (tiga) prediksi sebagai berikut; 9 (sembilan) perusahaan diprediksi bangkrut, 3 (tiga) perusahaan berada di area abu-abu, dan 4 (empat) lainnya diprediksi tidak bangkrut.]]>
