Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rintisan Pembentukan Bank Sampah “Manfangati” Sebagai Bentuk Pemberdayaan Masyarakat Desa Candiwulan Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen Azizah, Siti Nur Azizah; Rohyani, Indah
JCSE: Journal of Community Service and Empowerment Vol. 3 No. 1 (2022): JCSE April 2022
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/jcse.v3i1.73

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu untuk sosialisasi pembuatan bank sampah dalam meningkat kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,  dan membakar sampah, karena dari sampah-sampah tersebut dapat menghasilkan uang, kerajinan dll, sehingga mampu mendongkrak ekonomi masyarakat yang ada di desa Candiwulan. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui sosialisasi dan pendampingan pada masyarakat desa Candiwulan Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen. Kegiatan sosialisasi Bank Sampah “Manfangati” di Desa Candiwulan, masyarakat juga dapat mengetahui bagaimana mengelola sampah menjadi barang yang bernilaimanfaat  ekonomis. Dengan adanya  kegiatan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah, maka sampah yang bau dan kotor tersebut bila dikelola dengan baik dapat memberi manfaat ekonomi seperti yang saat ini dilakukan oleh salah satu bank sampah yaitu Bank Sampah “Manfangati” di Desa.
Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Upah Minimum Regional, Penanaman Modal Asing dan Pertumbuhan Penduduk Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Barat yuan, Yuan Dwi Patricia; Azizah, Siti Nur Azizah; Annisa, Annisa Nur Khairat
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (Jebma) Vol. 5 No. 2 (2025): Artikel Riset Juli 2025
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v5i2.6022

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji sejauh mana pengaruh IPM, UMR, PMA, serta laju pertumbuhan penduduk terhadap perkembangan ekonomi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat selama rentang waktu 2019–2023. PDRB didefinisikan sebagai jumlah keseluruhan nilai dari barang dan jasa akhir yang diproduksi oleh pelaku ekonomi di suatu daerah tertentu yang juga dapat diartikan sebagai total nilai yang diperoleh dari seluruh unit usaha yang menjalankan aktivitasnya di daerah itu. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang dianalisis menggunakan teknik regresi data panel dan sumber data berasal dari BPS dan Data Satu NTB. Untuk olah data menggunakan E-Views ver. 26 sampel dan dalam penelitian ini terdiri dari 10 kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IPM memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Nusa Tenggara Barat, dengan koefisien sebesar 0.960075. Selain itu variabel PMA juga terbukti memiliki pengaruh yang positif dan signifikan dengan koefisien sebesar 0.119961. Sebaliknya, UMR menunjukkan pengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap laju pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut, dengan koefisien sebesar -0.196477. Sedangkan variabel Pertumbuhan Penduduk memberikan dampak negatif yang secara statistik signifikan dengan nilai koefisien 0.467441. Secara simultan, variabel ketiga yaitu IPM, UMR, PMA, dan Pertumbuhan penduduk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Barat.